Surabaya, pens.ac.id – Guna menutup serangkaian kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang ke-33, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta selaku tuan rumah telah usai menyelenggarakan Penutupan dan Pengumuman PIMNAS pada Sabtu (28/11). Disiarkan secara langsung melalui channel YouTube Universitas Gadjah Mada, kegiatan tersebut menghadirkan Band Letto dan Guyon Waton sebagai bintang tamu. Sebanyak 625 judul Program Kreativitas Mahasiswa dari 101 perguruan tinggi berhasil dipresentasikan pada ajang bergengsi ini. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) turut mengirimkan enam delegasi terbaiknya yakni tiga PKM-GFK, dua PKM-KC dan satu PKM-T yang telah berjuang mengharumkan nama baik PENS.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada dan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Dr. Ahmad Zubaidi, M.Si. Dalam pembacaannya, Ahmad Zubaidi turut mengucapkan syukur atas kegiatan PIMNAS ke-33 yang berlangsung dengan lancar walaupun pertama kali dihelat secara daring. Selanjutnya yakni laporan dari Ketua Panitia PIMNAS yaitu Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M. Agr. yang memberikan apresiasi terhadap semua yang terlibat dalam kegiatan ini.
Band Letto dan Guyon Waton sebagai bintang tamu turut menyumbangkan beberapa lagu yang menghibur dan membuat nostalgia dengan lagu-lagu yang diberikan. Pencabutan gunungan oleh Rektor UGM dan diserahkan kepada Dirjen Perguruan Tinggi Republik Indonesia yakni Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D. menjadi simbolis berakhirnya kegiatan ini. Tidak lupa pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yaitu Nadiem Makarim, B.A., M.B.A. juga memberikan sambutan dalam pada puncak PIMNAS ke-33 ini. Sesi pembacaan juara menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh partisipan. Tahun ini, Universitas Gadjah Mada kembali menyandang gelar Juara Umum dan berhasil menjadikannya sebagai pemegang Juara Umum selama tiga tahun berturut-turut.
Dengan ditutupnya kegiatan ini, diharapkan seluruh mahasiswa dan dosen selalu memberikan yang terbaik dengan menghadirkan hasil karya yang nyata dan bermanfaat. “Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sangat mendukung mahasiswa dan dosen perguruan tinggi yang ada di Indonesia untuk menghadirkan hasil karya yang nyata dan bermanfaat terhadap masyarakat,” ungkap Nadiem. Dalam mempersiapkan PIMNAS tahun depan, diharapkan mahasiswa PENS dapat menyusun konsep dan ide dengan matang untuk dituangkan ke dalam karya ilmiah. (irf/kik)