Surabaya, pens.ac.id – Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, telah usai melakukan seleksi Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi (PPPTV) Tahun 2020. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang merupakan salah satu perguruan tinggi pengusul, mendapatkan bantuan pada program ini untuk tiga Program Studi (Prodi) yang mencakup tiga bidang kompetensi inti. Tiga Prodi tersebut antara lain D4 Teknik Mekatronika pada Bidang Permesinan dan Konstruksi, D4 Teknik Telekomunikasi pada Bidang Layanan Perawatan dan untuk Bidang Ekonomi Kreatif terdapat Prodi D3 Teknologi Multimedia Broadcasting.
Program ini dicetuskan sebagai upaya meningkatkan relevansi program studi sehingga lulusannya sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja. Dengan demikian, mahasiswa pendidikan tinggi vokasi menjadi siap untuk bekerja setelah lulus dan bekerja sesuai dengan kompetensinya. Ketiga prodi di PENS tersebut, kini tengah berupaya dalam menjalankan rencana yang telah dirancang untuk menyukseskan program ini.
Sebagai penunjang pengembangan sumber daya manusia, salah satunya melalui pengadaan peralatan untuk pembelajaran mata kuliah dan praktek. Peralatan tersebut tentunya mengadopsi standart industri, sehingga mahasiswa dapat mempelajari beragam peralatan yang relevan dengan industri atau dunia kerja secara langsung di laboratorium. “Peralatan yang kita adakan mengadopsi standart industri, sehingga lulusan PENS siap bekerja karena sudah terampil dan mampu menggunakan peralatan standart industri,” ujar Dr. Muhammad Agus Zainudin, S.T., M.T. selaku Kepala Prodi D3 Teknik Multimedia Broadcasting.
Tidak hanya itu, beberapa dosen dari ketiga prodi tersebut turut diikutsertakan dalam kegiatan pengembangan kapasitas dan kompetensi sesuai bidang keahliannya masing-masing. Dosen dibekali dengan pelatihan sertifikasi kompetensi berskala nasional maupun internasional. Terdapat pula sertifikasi dosen industri, untuk mendukung sistem pembelajaran Dual System seperti yang direncanakan pada Prodi D4 Teknik Telekomunikasi.
“Untuk menjalin link and match yang kuat dengan pihak industri, kami juga melakukan beragam kegiatan bersama dengan mitra dunia usaha dan industri,” ungkap Kepala Prodi D4 Teknik Telekomunikasi, Moch. Zen Samsono Hadi, S.T., M.Sc., Ph.D. Dengan adanya program PPPTV yang diterima oleh PENS, diharapkan kedepannya dapat mencetak sumber daya manusia yang terampil, terlatih, dan terdidik dalam jenjang kualifikasi dan kompetensinya masing-masing. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mempererat sinergi antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan industri.(raf)