Surabaya, pens.ac.id – Global Young Scientist Challenge (GYSC) 2020, menjadi sebuah torehan baru bagi prestasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di kancah Internasional. Kompetisi yang diselenggarakan secara daring ini, diikuti oleh 66 finalis dari berbagai negara. Pengumuman pemenang pada Jumat (18/12), berhasil menobatkan lima mahasiswa PENS dari Program Studi Teknik Komputer menjadi peraih Medali Emas pada ajang GYCS 2020.
GYCS merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Ajang ini memberikan kesempatan bagi para inovator dan penemu muda di seluruh dunia untuk memiliki perspektif baru tentang inovasi dan mengeksplorasi pendekatan pemecahan masalah baru. Tahun ini, rangkaian kegiatan GYCS mulai dari pendaftaran, seleksi, final presentasi, dan awarding dilaksanakan secara online.
Lima mahasiswa PENS tersebut yakni Fadl Lul Hakim Ihsan, Farrel Adhiatma Nugroho, Araaf Ario Setyo Guritno, Muhammad Kevin Mahendra, dan Muhammad Firdaus Maulana yang tergabung dalam satu tim ini, memberikan kontribusi terbaiknya dalam ajang GYCS 2020. Produk yang berhasil mengantarkan Hakim dan tim menjadi peraih Medali Emas adalah alat deteksi dini dan klasifikasi mata katarak secara digital. Platform yang mereka buat tersedia secara online yang dapat diakses melalui website dan secara offline berupa desktop aplikasi. Hal yang melatarbelakangi produk inovasi yang mereka buat adalah penyakit katarak yang menjadi penyebab tertinggi kebutaan di Indonesia dan dunia yang masih belum memiliki akses layanan kesehatan yang tepat.
Keberhasilan tim ini, juga berkat dampingan dosen pembimbing Dewi Mutiara Sari, S.ST., M.Sc. yang memberikan arahan kepada tim disegala persiapan dalam mengikuti ajang ini. Kemenangan Hakim dan tim tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi mereka, karena upaya maksimal yang dilakukan akhirnya terbayarkan. Mereka juga berharap seluruh mahasiswa PENS tidak ragu dalam mengikuti berbagai kegiatan kejuaraan baik nasional maupun internasional, dalam rangka mengharumkan nama PENS dan Indonesia.(tan/raf)