Surabaya, pens.ac.id – Himpunan Mahasiswa Sistem Pembangkit Energi (Hima Energi) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) usai menghelat Webinar Energy Talk bertajuk “Solar Energy Solution for Renewable Energy Goals Of 2025”. Kegiatan ini turut menghadirkan Khoiria Oktaviani selaku Senior Communication Specialist, Kementerian ESDM dan Marlistya Citraningrum sebagai Program Manager Sustainable Energy Access for Essential Services Reform (IESR). Diselenggarakan secara terbuka untuk umum pada Sabtu (30/1), webinar ini digelar melalui Zoom Video Conference serta YouTube Hima Energi PENS.
Kegiatan pertama kali dibuka oleh master of ceremony yakni Rahmat Arra Zeta dan dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan oleh ketua penyelenggara webinar yakni Nur Faidah. Dalam sambutannya, Faidah mengharapkan kegiatan dapat bermanfaat untuk para mahasiswa khususnya mahasiswa Program Studi Sistem Pembangkit Energi (SPE) PENS. Ketua Hima Energi yaitu Abel Ibrahim yang turut hadir juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat untuk mempersiapkan kegiatan ini. Sambutan juga turut disampaikan oleh Erik Tridianto, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi D4 Teknik Sistem Pembangkitan Energi. “Dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi motivasi dalam pembelajaran energi yang akan bermanfaat untuk semua peserta yang hadir,” harap Erik Tridianto.
Materi pertama mengangkat topik strategi dan tantangan pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia disampaikan oleh Khoiria Oktaviani yang berlangsung sangat komunikatif dengan adanya interaksi antara narasumber dan peserta. Interaksi tersebut dibuktikan dengan berbagai pertanyaan menarik yang diberikan para peserta secara antusias. Dorongan semangat juga diberikan untuk peserta webinar yang hadir khususnya para mahasiswa untuk berperan aktif dalam pembaharuan energi yang setiap tahun akan terus dibutuhkan. ”Kontribusi generasi muda sangat dibutuhkan dalam berbagai hal dan kerjasama yang baik agar menciptakan energi terbarukan pada negeri ini,” ujar Khoiria.
Dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Marlistya Citaningrum mengenai pengembangan energi surya di Indonesia. Materi yang diberikan bertujuan untuk memberikan pandangan mengenai transisi energi yang gencar dilakukan di berbagai dunia. Mengolahnya dengan baik merupakan tugas para generasi muda agar mampu menciptakan energi terbarukan yang sangat bermanfaat untuk kedepannya. “Transisi energi adalah perubahan ekosistem yang menyangkut berbagai sektor, dengan adanya transisi energi menjadi energi terbarukan membuat berbagai hal menjadi efisien,” pungkas Marlistya. (jes/raf)
