Surabaya, pens.ac.id – Bertepatan dengan Hari Lahirnya Pancasila, Kementerian Sosial Kebangsaan (Sosbang) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) usai helat webinar Diskusi Publik bertajuk “Refleksi Kelahiran Pancasila Hidup Berbangsa dan Bernegara”. Dilaksanakan pada Selasa (1/6), kegiatan kali ini turut mendatangkan tiga pemateri yakni Ahmad Yustinus Ariyanto selaku Direktur Utama Kebun Bung Karno, Anas Karno yang merupakan Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, dan Presiden BEM Universitas Airlangga, Muhammad Abdul Chaq. Terbuka untuk umum, kegiatan digelar secara daring melalui Zoom Video Conference.
Kegiatan diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Garuda Pancasila. Kemudian terdapat penyampaian kata sambutan oleh perwakilan Bidang Kemahasiswaan yakni Hendrik Elvian Gayuh Prasetyo S.T., M.T. dan Presiden BEM PENS Periode 2021, Ade Triyas Ramanda. “Meski tahun ini masih tengah dalam kondisi pandemi Covid-19, sudah sepatutnya tidak menyurutkan semangat kita dalam mengobarkan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan sehari-hari, khususnya di dunia kampus dan masyarakat,” ujar Hendrik Elvian Gayuh Prasetyo.
Materi pertama berjudul “Ideologi Pancasila” disampaikan oleh Anas Karno, yang membahas mulai dari fungsi dan makna ideologi Pancasila, sejarah dan perkembangan Pancasila sebagai ideologi, hingga Trisakti Bung Karno. Kemudian, materi kedua disampaikan oleh Direktur Utama Kebun Bung Karno yang membahas kegiatan sosial masyarakat sesuai dengan falsafah Pancasila dan permasalahan masyarakat yang menyimpang Pancasila. “Saya berpesan kepada mahasiswa, berpolitiklah dengan tegas, kritislah kalian. Tetapi, tetaplah kalian menjadi Indonesia yang berkebudayaan,” ungkap Ahmad Yustinus.
Sebagai penutup dalam penyampaian materi, Muhammad Abdul Chaq membawakan topik yang mengusung tema “Pancasila dalam Rupa Pendidikan Indonesia”. Dalam penyampaiannya, Presiden BEM Universitas Airlangga ini turut menyampaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Digelarnya webinar secara daring rupanya tidak menyurutkan semangat dan antusiasme para peserta. Selama kegiatan berlangsung, peserta turut aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber. Kegiatan lantas ditutup dengan closing statement oleh Presiden BEM PENS dan sesi foto bersama secara virtual. (ten/raf)