Surabaya, pens.ac.id – Untuk menjaring calon mahasiswa baru, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) 2021. Berlangsung selama empat hari sejak Sabtu (12/6), sebanyak 1728 peserta mengikuti seleksi yang diselenggarakan secara luar jaringan (luring). Selama pelaksanaan UTBK SBMPN 2021, protokol kesehatan dijalankan secara ketat dan mendapat pengawasan dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Surabaya.
Setiap harinya pelaksanaan seleksi terbagi menjadi dua sesi dengan menempati 14 laboratorium yang berada di Gedung D3 dan Gedung D4 PENS. Selain mewajibkan peserta mengenakan masker, tempat duduk pun turut diatur jarak antar pesertanya minimal 1,5 meter. “PENS memutuskan untuk menyelenggarakan SBMPN 2021 dengan sistem online namun pelaksanaannya offline. Banyak variabel yang dipertimbangkan, yang paling penting adalah menjaga protokol kesehatan,” ujar Ali Ridho Barakbah, S.Kom., Ph.D., selaku Direktur PENS.
Direktur PENS juga mengungkapkan bahwa sistem UTBK SBMPN yang digunakan tahun ini dibangun sendiri oleh tim panitia yang terdiri dari beberapa dosen PENS. “Aplikasi kita buat sendiri, sehingga dari sisi keamanan, kasus seperti contek-mencontek bisa dihindari,” ungkap Ali Ridho. Dengan demikian, tidak ada celah bagi peserta untuk berbuat curang selama mengerjakan soal.
SBMPN tahun ini, PENS membuka sembilan program studi (prodi) Diploma III (D3) serta dua prodi baru yakni Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Internet dan Teknologi Rekayasa Multimedia. Terdapat lima materi yang diujikan antara lain Fisika, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Tes Skolastik. Bagi peserta yang mendaftar Prodi D3 Teknologi Multimedia Broadcasting dan D4 Teknologi Rekayasa Multimedia terdapat materi tambahan berupa Tes Bakat Artistik.
Banyaknya peminat kampus PENS, menjadi tantangan tersendiri bagi peserta karena ketatnya persaingan. “Soal-soalnya cukup menantang, tapi sebelumnya sudah latihan soal, mengikuti try out, dan berdo’a serta minta restu orang tua,” tutur Dwi Masitoh, salah satu peserta. Dengan diadakannya UTBK SBMPN 2021, PENS berharap mendapatkan mahasiswa yang berkualitas dari sisi intelektual dan mengembangkan distribusi mahasiswa PENS dari berbagai daerah.(raf)