Surabaya, pens.ac.id – Sidang Proyek Akhir (PA) merupakan suatu hal penting bagi setiap jenjang perkuliahan, mengingat agenda ini sebagai persyaratan kelulusan mahasiswa. Berada ditengah situasi pandemi Covid-19, menjadikan Sidang PA bagi seluruh program studi Sarjana Terapan (D4) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kali ini diselenggarakan secara daring. Terhitung sejak Senin (19/7), pelaksanaan sidang berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Meski tidak dilakukan secara tatap muka, pelaksanaan Sidang PA yang diikuti oleh peserta, dua dosen pembimbing, dan tiga dosen penguji ini berlangsung dengan lancar.
Berbagai berkas penunjang Sidang PA dipersiapkan sebelumnya oleh peserta, seperti buku, jurnal, power point, video presentasi dan video demo alat. Meski sempat mendapati kendala utamanya perihal peralatan dalam proyek akhir, dosen pembimbing selalu mengupayakan setiap mahasiswa mampu mengoptimalkan penyelesaian dengan segala keterbatasan. Selain berkas dan persetujuan, para peserta juga mengungkapkan bahwa perlu menyiapkan mental agar dapat memaparkan proyek yang sudah dibuat dengan jelas, sehingga tim penguji bisa memahami dengan baik.
Sidang PA yang dilaksanakan secara daring kali ini sudah diperkirakan oleh seluruh peserta, salah satunya Yudha Sadewa. Menurut mahasiswa Program Studi Mekatronika ini, pelaksaan sidang online maupun offlline merupakan suatu hal yang tidak jauh berbeda. “Saya sudah memikirkan bahwa sidang akan berlangsung online, tidak masalah juga karena hal paling utama adalah kami tetap harus menyelesaikan tugas akhir yang telah kami rancang,” ungkap Yudha. Berbagai proyek yang dibuat oleh para peserta tentu diharapkan mampu bermanfaat bagi kampus maupun masyarakat luas. Langkah selama di PENS termasuk sidang kali ini, juga sebagai bekal bagi mereka dalam menghadapi dunia kerja maupun jenjang pendidikan selanjutnya. (tan/raf)