Surabaya, pens.ac.id – Delegasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) berhasil mencatat prestasi membanggakan dalam ajang kompetisi Creativity Station 2021. Selasa (24/8), Tim Saeudang yang terdiri dari lima mahasiswa PENS yakni Brenda Nathania Passandaran, Ujang Supriyadi, Asmaralda Laksmi Firdausi, Thifal Bariq Athallah, dan I Made Nugi Edwika Ariwigangga sukses menduduki posisi pertama pada ajang tersebut. Ajang kompetisi internasional tersebut diselenggarakan oleh Project BEE secara daring dan diikuti oleh mahasiswa aktif dari Indonesia dan Korea Selatan.
Berawal dari isu lokal Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekitar kampus khususnya tambak udang, lima mahasiswa PENS berhasil membuat alat yang dapat membantu meningkatkan produktivitas tambak udang. Alat ini diberikan nama Saeudang yang mana nama tersebut diambil dari perpaduan bahasa Korea dan bahasa Indonesia. Dalam pembuatan alat tersebut, terdapat kolaborasi dengan dua mahasiswa Korea Selatan, yakni Jonguk Jung dari Pusan National University dan Choi Hyeon Woo dari Dong-A University.
Dalam mengikuti ajang kompetisi ini, berbagai hal telah dipersiapkan secara matang oleh tim Saeudang. Dimulai dari mencari isu lokal, melakukan survei hingga merancang alat. “Setelah alatnya selesai, kita melakukan testing dan instalasi ke salah satu tambak di Kenjeran sebagai bentuk pengabdian masyarakat,” ungkap salah satu anggota, I Made Nugi Edwika Ariwigangga.
Meski tahun ini dilaksanakan secara daring, hal tersebut tidak menyurutkan semangat dari delegasi PENS dalam meraih prestasi. Pencapaian penghargaan tersebut tidak luput dari adanya dukungan dari kampus seperti ruangan karantina, team building di area kampus, dan pendanaan selama mengikuti kompetisi. Terdapat pula bimbingan oleh empat dosen pembimbing yakni Eko Henfri Binugroho, S.ST., M.Eng, Dwi Kurnia Basuki, S.Si., M.Kom., Artiarini Kusuma Nurindiyani S.ST., MT. dan Dimas Okky Angriawan, S.T., M.T. “Semoga PENS bisa meraih juara di kompetisi Nasional maupun Internasional serta lebih banyak mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut,” tutur Brenda Nathania Passandaran selaku ketua Tim Saeudang. (ten/raf)