Surabaya, pens.ac.id – Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali menorehkan prestasi. Kali ini tim Forsee yang beranggotakan lima mahasiswa dari jenjang Magister Terapan berhasil mendapatkan peringkat tiga pada ajang Global AI Innovation Challenge Series 2021. Kontes yang dihelat secara internasional ini diikuti oleh 36 negara yang diselenggarakan mulai dari Selasa (1/6), dengan pengumuman informasi juara pada Senin (27/9). Seluruh rangkaian kompetisi yang digelar oleh Alibaba Cloud ini berlangsung daring.
Terselenggaranya kontes ini untuk mendorong pengembang dan perusahaan inovatif dalam memanfaatkan data cuaca dengan mengusung tema “Intelligence Weather Forecast”. Lima mahasiswa yang tergabung dalam tim Forsee pada ajang tersebut diantaranya R. Rizki Rachmadi, M. Anwar Sanusi, Kadek Reda S.S, Evi Nafiatus S, dan Nurul Istiqomah. Tim tersebut menciptakan sebuah produk bernama Weforthem, yang mana berguna untuk mengidentifikasi pengaruh cuaca terhadap pengembangan Covid-19.
Berbagai hambatan telah dilewati lima mahasiswa dalam mencapai keberhasilan pada kompetisi kali ini, dimulai dari keterbatasan jarak akibat kondisi pandemi hingga waktu singkat yang harus tim Forsee optimalkan. Namun, seluruh anggota tim mengupayakan dengan maksimal, diantaranya pembuatan slide power point video referensi, bahkan dalam pengumpulan data melalui sumber terpercaya seperti Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Weforthem ini berhasil mengalahkan 2300 tim yang turut mengikuti kompetisi Global AI Innovation Challenge tahun ini dengan perolehan Juara Tiga.
Meskipun berhasil membawa kebanggaan bagi kampus PENS, lantas tidak membuat tim Forsee berpuas diri. Tim tersebut masih berharap agar mampu memperbaiki berbagai kekurangan pada kompetisi kali ini termasuk dengan perealisasian produk yang dibuat. Diharapkan pula melalui kemenangan tim Forsee kali ini para mahasiswa PENS dapat mengupayakan untuk lebih banyak melakukan inovasi dan mengharumkan nama kampus. (tan)