Surabaya, pens.ac.id – Mahasiswa jenjang Diploma III Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) usai menjalani sidang Kerja Praktik (KP) yang diselenggarakan selama empat hari (11-14/10). Pelaksanaan sidang KP masih dilakukan secara daring melalui Zoom Video Conference sejak tahun lalu. Bertujuan sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban, mahasiswa mempresentasikan pengalaman yang telah dilalui selama mengikuti tiga bulan KP.
Kegiatan sidang KP dimulai pada pukul 08.00 WIB Mahasiswa secara bergantian memasuki ruang sidang kemudian memaparkan kegiatan yang dijalani serta ilmu-ilmu yang didapat selama mengikuti kerja praktik tersebut. Setelah melakukan presentasi, mahasiswa turut diberikan beberapa pertanyaan oleh dosen. Masing-masing mahasiswa diberi waktu maksimal 15 menit untuk memberikan pemaparan sekaligus sesi tanya jawab. Sidang KP kali ini turut dihadiri satu orang dosen penguji, serta didampingi oleh asisten dosen dan dosen pembimbing sebagai moderator.
Berbagai persiapan harus dituntaskan terlebih dahulu, yang juga merupakan salah satu syarat untuk mengikuti sidang KP. Diantaranya menyiapkan laporan KP berbentuk buku, power point untuk presentasi, logbook mingguan yang telah terverifikasi oleh dosen pembimbing, serta video presentasi. “Tujuan dilaksanakan sidang KP ini menurut saya, dosen ingin mengetahui apakah kami para mahasiswa dapat memahami teori yang disampaikan selama bangku perkuliahan dapat diterapkan di lapangan,” ungkap Niasy Hayatul, Mahasiswa D3 Teknik Elektro Industri.
Kegiatan sidang KP diakhiri dengan pemberian revisi dan saran dari dosen penguji untuk laporan mahasiswa yang masih kurang tepat. Dengan terlaksananya sidang tersebut, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan dirinya kembali dan mengambil pelajaran dari evaluasi-evaluasi yang telah diberikan. “Harapan saya untuk mahasiswa jenjang D3 telah melaksanakan KP, saya harap ilmu yang didapatkan selama di lapangan dapat disalurkan atau dapat bermanfaat bagi sekitar, serta dapat menjadi motivasi agar lebih giat menimba ilmunya lebih dalam lagi,” pungkasnya. (her/ten)