Surabaya, pens.ac.id – Program Studi Teknologi Game Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) usai menghelat G-Talk bertajuk “Menjadi Webtoon Creator”. Menghadirkan Mukrom Karunia Azza selaku Author Webtoon Moon Flower, webinar ini dilaksanakan melalui Zoom Video Conference dan disiarkan langsung melalui YouTube Game Technology PENS. Dilaksanakan pada Sabtu (30/10), webinar kali ini terbuka untuk umum dan berlangsung dengan lancar hingga akhir.
Narasumber yang akrab disapa Aas ini membagikan perjalanan dan cerita pengalamannya menjadi author Webtoon. Berawal dari ajakan teman SMA, Aas dan kedua temannya mengembangkan cerita hingga bisa terbit di Webtoon Heroine dengan judul Merajut Asa. Setelah itu, Story Adviser dari NeedWANG Studio ini menjelaskan korelasi antara program studi yang ditempuh saat ini yakni Teknologi Game (GT) dengan pembuatan Webtoon. “Pengembangan cerita dari pembuatan Webtoon sangat berhubungan dengan mata kuliah Narasi Interaktif di GT yakni pembuatan hingga pengembangan cerita yang bisa dijadikan komik maupun cerita untuk game,” ujar Aas.
Dalam webinar kali ini, Aas menjelaskan mengenai alur pembuatan komik mulai dari naskah cerita, storyboard, lineart, base colour, hingga shading and finishing. Pembuatan naskah cerita diawali dengan merangkum alur cerita menjadi sebuah logline, menuliskan alur cerita dalam beberapa plot poin seperti inciting accident, lock in, mid point, klimaks hingga antiklimaks. Tidak hanya itu, author Webtoon Moon Flowers ini juga memberikan tips untuk penulisan naskah. “Naskah yang digunakan untuk web komik sebaiknya tidak terlalu banyak deskripsinya dan lebih fokus kepada percakapan dan reaksinya saja,” ungkapnya.
Selain naskah, mahasiswa Program Studi Teknologi Game ini juga memberikan pemaparan mengenai pembuatan karakter, storyboard, lineart, base color, hingga shading dan finishing sebagai polesan terakhir agar web komik tampak lebih menarik. Setelah pemaparan materi oleh Aas, kegiatan dilanjutkan dengan sesi jawab. Para peserta tampak sangat antusias dengan sesi ini, dibuktikan dengan pertanyaan yang diberikan oleh peserta dengan jumlah yang cukup banyak. Dengan adanya G-Talk ini diharapkan dapat menjadi inspirasi para peserta untuk membuat komik masing-masing ataupun dapat diterapkan dalam mata kuliah di program studi masing-masing. (irf)