Surabaya, pens.ac.id – Memasuki hari kedua Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2021, salah satu tim delegasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yakni ESPYRO usai menyelesaikan penampilan babak finalnya pada Selasa (16/11). Robot terbang yang masuk dalam divisi Fixed Wing ini berhasil melakukan take off di Desa Sendang Laok, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Namun, Tim ESPYRO sempat mengalami kendala sehingga robot terbangnya tidak dapat mencapai target penyelesaian misi.
Diawali dengan doa bersama, robot terbang milik PENS ini sukses pada awal penampilan, yakni terbang sejauh lima kilometer dari posisi awal. Namun, dikarenakan tidak dapat menjangkau ketinggian yang ditargetkan dan kendala-kendala lain, ESPYRO gagal mendarat dengan baik dan tidak dapat kembali terbang ke posisi awal. Walaupun terdapat kendala, ESPYRO telah melakukan usaha terbaiknya hingga sampai babak final pada divisi Fixed Wing ini.
Pencapaian ESPYRO hingga pada babak final merupakan hasil kerja sama yang baik antara anggota tim dan dosen pembimbing yang turut berkontribusi. Berakhirnya pada perlombaan divisi Fixed Wing ini, diharapkan para anggota tim dapat belajar dari kesalahan dan lebih berkembang dikemudian hari. Hasil yang baik tentu diharapkan pula pada tahun berikutnya untuk dapat meraih puncak pada divisi Fixed Wing KRTI 2022. (suc/irf)