Surabaya, pens.ac.id – Sub divisi Technology Development (TD) yakni Electronic Speed Controller (ESC) dari Tim EEPIS Flying Robot for Indonesia (EFRISA) Dirgantara PENS turut berlaga pada ajang bergengsi Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2021. Tim yang membawakan robot ECOPENS ini berhasil tampil memukau pada Rabu (17/11), yang bertempat di Ruang Auditorium Lantai Enam Gedung Pascasarjana PENS. Optimisme dan semangat juang tetap dijunjung tinggi ketiga anggota tim meskipun sempat mengalami pergantian tempat menjadi indoor akibat adanya kendala cuaca.
Bergerak pada bidang riset ESC, tim yang beranggotakan Muhammad Dliyaul Haqqi, Farid Abdul Aziz, dan Meldiansyah ini mengawali aksinya dengan mendemonstrasikan roadmap riset yang akan dilombakan. Membawa produk unggulan pengembangan ESC BLDC motor yakni ECOPENS, ketiga anggota tim berhasil memaparkan produknya dengan baik tanpa ada kendala. Usaha menampilkan performa terbaik juga dilakukan pada sesi berikutnya yakni demo terbang dan demo statis atau tanya jawab yang diberi durasi waktu 30 menit. Kerjasama tim dan persiapan yang cukup matang menjadi faktor keberhasilan Tim EFRISA divisi TD ESC ini.
Tim yang diketuai oleh Dliyaul Haqqi ini memuat tujuan utama yakni membuat inovasi produk driver BLDC ataupun driver engine terbaik untuk dijadikan riset environment UAV di Indonesia. Melakukan riset pengujian selama delapan bulan, produk driver BLDC motor tiga fasa yang kompatibel dengan UAV ini telah sampai pada puncaknya dan memberikan hasil yang memuaskan. Diharapkan produk inovasi kali ini dapat memenangkan laga KRTI 2021. “Secara hardware ECOPENS jauh lebih rapi, menerbangkan wahana dengan empat buah ESC kita sendiri, dan jika dilihat dari inovasi, kita memberi gagasan out of the box yang cukup advance di kalangan perlombaan,” ungkap Dliyaul Haqqi selaku ketua Tim EFRISA divisi TD ESC. (her/irf)