Surabaya, pens.ac.id – Babak perdelapan final divisi Vertical Take Off Landing (VTOL) Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) usai digelar pada Kamis (18/11). Tak ketinggalan, Tim EEPIS Multirotor Research (EMIRO) turut mengikuti babak tersebut dengan hasil yang memuaskan. Poin tinggi sebesar 42,35 diperoleh delegasi PENS ini mampu mengantarkan tim ke babak perempat final melawan Tim Werkudhara dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Tim EMIRO tidak memiliki lawan di babak perdelapan final, sebab tim lawan yang dijadwalkan akan bertanding dengan Tim EMIRO telah gugur dalam babak sebelumnya. Tim lawan tersebut tidak berhasil menerbangkan robot yang dimiliki sehingga gagal menjadi runner up di pertandingan grup. Dengan adanya kondisi tersebut, tim yang diketuai oleh Farrel Adhiatama Nugroho ini hanya berfokus untuk mengumpulkan poin di babak perdelapan final.
“Sebuah hal yang harus disyukuri adalah ketika tidak memiliki lawan di babak perdelapan final. Kami hanya main sendiri dan langsung dipastikan melaju ke babak perempat final oleh dewan juri,” ungkap Doni Eka Saputra sebagai salah satu anggota Tim EMIRO. Keenam anggota tim berharap, robot Emiro 8 tidak akan mendapati kesalahan teknis selama pertandingan masih berlangsung. (rif/ten)