Surabaya, pens.ac.id – Tim Perwakilan PENS dalam divisi Vertical Take Off Landing (VTOL) Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2021 yaitu Tim EEPIS Multirotor Research (EMIRO) usai mengikuti babak semifinal. Pertandingan berlangsung sengit melawan delegasi Universitas Sebelas Maret (UNS) yakni Tim Shankara pada Jumat (19/11). Tim EMIRO sempat melakukan retry demi meraih poin terbaik.
Istilah retry dalam perlombaan ini adalah mengulangi pertandingan dengan mengembalikan robot pada titik semula. Kesempatan melakukan retry tidak terbatas selama waktu masih mencukupi untuk mendapat poin yang lebih tinggi. Tim EMIRO mengambil kesempatan retry ketika pertandingan telah berlangsung selama satu setengah menit dan robot EMIRO 8 meletakkan objek meleset dari zona yang telah ditentukan.
Keputusan melakukan retry merupakan pilihan yang tepat, sebab pada kesempatan kedua, robot EMIRO 8 berhasil menaruh tiga objek di dua zona merah dengan poin tertinggi, dan satu di zona hijau dengan poin kedua tertinggi. Strategi tersebut membuat tim lawan kesulitan dalam mengejar ketertinggalan poin. Tim Shankara berakhir tidak dapat mendarat tepat waktu dan hanya memperoleh poin sebesar 7,35. “Meski harus melakukan retry, kami bersyukur bisa mendapat poin yang lebih tinggi dan bisa lolos ke babak final,” pungkas Hanif Mahendra selaku anggota Tim EMIRO. (rif/raf)