Surabaya, pens.ac.id – Sebuah prestasi kembali ditorehkan oleh mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Kali ini, Muhammad Asroril Mubarok selaku mahasiswa Program Studi Sistem Pembangkit Energi 2019 bersama dengan timnya yang berasal dari kampus berbeda berhasil meraih Juara Terbaik 3 pada ajang Talent Challenge yang dihelat Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Tidak hanya itu, mahasiswa Program Studi Teknik Komputer 2018 yakni Fadl Lul Hakim Ihsan dan timnya turut memperoleh Juara Terbaik 4 dalam kompetisi yang diselenggarakan selama dua hari (28-29/12) ini. Walaupun dihelat secara daring melalui Zoom Video Conference, Tim Oril dan Tim Hakim dapat mengikuti ajang tersebut dengan baik dan lancar.
Perhelatan Talent Challenge merupakan bagian dari rangkaian acara Puncak Persembahan Prestasi Talenta Indonesia 2021. Bentuk dari ajang ini, yakni memberikan tantangan kepada para talenta peraih medali emas untuk berpikir dan merancang gagasan, memecahkan masalah sosial-budaya-ekonomi-lingkungan dengan cara berdiskusi dan bekerja sama dalam satu tim. Setelah dilakukan pendaftaran dan seleksi, Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) membentuk peserta yang lolos menjadi empat tim, di mana satu tim terdiri dari mahasiswa dengan asal kampus yang berbeda. Oril dan Hakim menjadikan hal tersebut motivasi untuk dapat bertukar pikiran ditengah keterbatasan pandemi. “Hambatannya adalah kegiatan ini dilakukan secara daring, namun demikian hal tersebut dapat memicu kami untuk tetap bisa memaksimalkan waktu dan fasilitas daring dengan baik,” ungkap Hakim.
Pada saat challenge diberikan, tim peserta diberi waktu tiga jam untuk mem-breakdown studi kasus yang diberikan sesuai strategi yang telah dibentuk setiap tim. Dengan multidisiplin yang berbeda, setiap tim tetap dapat menyatukan solusi dari berbagai sudut pandang dan menyelesaikan studi kasus yang diberikan. Selanjutnya, peserta tim akan mempresentasikan solusi mereka di depan dewan juri dan akan menerima feedback yang positif dan membangun.
Setelah pembacaan nominasi empat tim terbaik, acara diakhiri dengan doa. Diharapkan usai dilaksanakanannya ajang Talent Challenge ini, seluruh peserta mendapat tambahan relasi dan ilmu sehingga dapat diaplikasikan di kemudian hari. “Semoga gagasan dari peserta bisa direalisasikan dengan kerja sama oleh mitra dari Puspresnas.” harap Oril. (suc/tan)