Surabaya, pens.ac.id – Mahasiswi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Thania Wahyu Anandita berhasil mengharumkan nama almamater pada gelaran ajang Pemilihan Putera Puteri Kampus Jawa Timur (PPKJT) 2022. Proses Grand Final pada Minggu (28/2), sukses nobatkan mahasiswi Teknologi Multimedia Broadcasting ini sebagai Runner Up 1 Puteri Kampus Jawa Timur 2022. Kegiatan yang berlangsung secara terbatas ini, berlokasi di Lagoon Venue Mall Surabaya dan berakhir dengan euforia kemenangan.
Mahasiswa yang akrab dipanggil Thania ini merupakan satu-satunya finalis yang berasal dari politeknik dan delegasi pertama PENS dalam mengikuti ajang Pemilihan Putera Puteri Kampus Jawa Timur. Persiapan yang dilakukan mulai dari melengkapi berkas administrasi, interview, mempersiapkan advokasi sebagai bentuk penilaian, catwalk, hingga persiapan busana dan peralatan kompetisi yang menunjang performa penampilan. Berbagai macam tahapan diikuti oleh Thania dengan baik, mulai dari babak penyisihan yang berlangsung secara online, babak semifinal yang dilaksanakan secara offline di BG Junction, Surabaya, karantina finalis di Hotel Bella Mayjend Sungkono pada Sabtu (27/2), hingga babak Final pada keesokan harinya.
Kampus PENS, memberikan dukungan penuh terutama dalam segi administrasi untuk mengikuti ajang ini. Namun, Thania merasa belum memiliki banyak bekal dibanding finalis lain dan sempat merasa kurang percaya diri bahkan tidak terpikirkan untuk dapat meraih juara. Pada babak final yang diikuti oleh 15 finalis putera dan puteri kampus pilihan, Thania yang membawakan advokasi mengenai digitalisasi ditengah pandemi, memperoleh Runner Up 1 dan bersyukur bisa mendapatkan posisi tersebut. “Bersyukur pastinya, karena tidak berekspektasi untuk dapat juara. Melihat finalis lainnya juga punya potensi yang besar, tapi ternyata mampu memperoleh Runner Up 1,” ungkap Thania.
Mahasiswa MMB ini, juga turut membeberkan langkah-langkah yang dilakukan untuk mendapatkan posisinya kali ini. “Hal yang perlu disiapkan untuk mengikuti ajang ini tentunya pengetahuan tentang kampus dan mengenal isu yang sedang marak di Indonesia. Tidak hanya itu, advokasi merupakan hal yang perlu diperhatikan dan harus jelas.” terang Thania. Mahasiswa asal Gresik ini berpesan kepada mahasiswa lainnya yang hendak mengikuti kompetisi bergengsi diluar sana. “Jangan takut untuk mencoba hal baru, meskipun berbeda dengan atmosfer pembelajaran kampus tapi itu hal yang baik untuk bisa dilewati,” pungkas Thania. Dengan adanya raihan prestasi ini, Thania akan mengikuti gelaran berskala Nasional selanjutnya yakni Pemilihan Putera Puteri Kampus Indonesia yang akan dilaksanakan pada (17/3). (irf)