Surabaya, pens.ac.id – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) usai menghelat Upacara Bendera pada Jumat (13/5). Dilaksanakan secara luring di Ruang Auditorium Lantai 6 Gedung Pascasarjana, acara ini dihadiri oleh Direktur PENS yakni Aliridho Barakbah, S.Kom., Ph.D dan jajarannya serta perwakilan dosen. Upacara yang bertajuk “Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar” berlangsung dengan penuh khidmat meskipun digelar secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Upacara Bendera dibuka pada pukul 08.00 WIB oleh pemandu upacara. Setelah Pemimpin dan Pembina Upacara memasuki lapangan upacara, acara ini dilanjutkan dengan Pengibaran Bendera Merah Putih. Kali ini, pada agenda tersebut dilakukan secara simbolis yakni iringan lagu Indonesia Raya oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) dan para peserta upacara memberikan penghormatan.
Berikutnya yakni sesi pemberian amanat oleh Pembina Upacara yang menyampaikan pesan-pesan dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi dan Pendidikan, Nadiem Anwar Makarim, B.A, M.B.A. Pada pidato tersebut, dijelaskan bahwa kurikulum Merdeka Belajar merupakan sarana yang tepat di era dengan keadaan yang serba terbatas dan menjadikan kondisi pendidikan menjadi lebih baik.
Direktur PENS menuturkan hal yang terpenting adalah cara membenamkan Merdeka Belajar semenjak kondisi Pandemi mewabah di Indonesia dan terlihat hasilnya dapat mengangkat pembelajaran pada masa pandemi. “PENS sendiri telah melewati tiga fase dan siap menerapkan secara full di tahun ajaran baru. Harapannya Mahasiswa dapat termotivasi dan terdapat peningkatan dalam belajar karena adanya self learning atau pembelajaran berdasarkan preference,” ungkapnya. (ten)