Surabaya, pens.ac.id – Sidang terbuka senat dan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis Politeknik Elektronika Negeri Suarabaya (PENS) ke-34 usai digelar pada Kamis (2/6). Ruang Auditorium Lantai 6 Gedung Pascasarjana PENS, menjadi tempat pelaksanaan serangkaian kegiatan dies natalis tahun ini. Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M. Eng., menjadi keynote dalam orasi dengan tema “Edukasi, Kreasi, dan Sinergi menuju Kampus Inovasi”. Seluruh perwakilan civitas akademika PENS turut hadir di lokasi secara langsung.
Selain terselenggara secara luring, Dies Natalis PENS juga berlangsung secara daring melalui Youtube PENS TV. Diawali dengan prosesi sidang terbuka senat, Video Profil PENS turut ditampilkan untuk memeriahkan dan menarik perhatian tamu undangan yang hadir pada gelaran kegiatan kali ini. Ali Ridho Barakbakh, S.Kom., Ph.D. selaku direktur PENS juga memberikan sambutan, “berbagai kemajuan dalam PENS tentu hasil dari sinergitas berbagai kalangan, mengingat perubahan dari awal berdirinya hingga sekarang sangat signifikan dan pesat,” ungkap Ali Ridho dalam sambutannya.
Sebagai acara inti, Orasi Ilmiah oleh Rektor ITS membuka kembali akan cerita sejarah berdirinya PENS hingga harapan kolaborasi antara ITS, PENS, dan PPNS. Dalam bentuk penghormatan, dies natalis PENS kali ini juga menyerahkan penghargaan kepada para tokoh yang sudah berkontribusi kepada PENS. Sembilan orang tokoh tersebut adalah Ir. Hariyono Sigit, Ir. Syarifuddin, M.Eng., Alm. Ir. Susanto, Prof. Dr. Ir. M. Nuh, DEA., Prof. Dr. Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng., Ir. Heny Utami., Ir. Siti Halimah Baki, MT., Ir. Gatot Kusraharjo, MT., dan Alm. Ir. Supardi.
Tentu 34 tahun perjalanan PENS bukan waktu yang singkat untuk perolehan berbagai penghargaan dan pengakuan sebagai institusi terbaik. Dies natalis ke-34 ini sebagai gebrakan bagi PENS untuk dapat meningkatkan inovasi. Upaya PENS sebagai jembatan bagi masa depan tentu akan terus diutamakan. (tan)