Surabaya, pens.ac.id – Terhitung sejak Kamis (9-12/6), Bamantara EEPISAT usai mengikuti Final CanSat Competition yang bertempat di Blacksburg, Virginia, Amerika Serikat. Adapun rangkaian kegiatan final meliputi Inspection Requirement Chek, Flight Readiness Review, Launch, Post Flight Review. Dalam kesempatan ini, Bamantara EEPISAT berhasil harumkan nama Indonesia di kancah Internasional dengan perolehan peringkat ke-tiga.
Bersaing dengan 36 tim lainnya dari berbagai negara seperti Mexico, USA, Argentina, India, South Korea, UK, Thailand, dan Turkey, dan salah satunya adalah dari Indonesia yakni Universitas Gadjah Mada (UGM). Meskipun berhadapan dengan berbagai negara, Tim Bamantara EEPISAT mampu rebut urutan ketiga dengan berbagai upaya maksimal yang di lakukannya. Berbekal persiapan yang cukup lama, yakni 10 bulan Bamantara EEPISAT bertekat akan kemenangan dari awal kompetisi ini berlangsung.
Berbagai kendala yang dihadapi baik teknis maupun non teknis sempat dihadapi oleh tim ini. Namun, tim yang diketuai oleh Zulfikar Davbi ini berhasil menyelesaikan dengan baik. Dukungan dari kampus juga dirasakan oleh Tim Bamantara EEPISAT PENS. Mulai dari kebutuhan keberangkatan hingga support penuh dari PENS untuk kompetisi ini.
Tentu usainya gelaran ini, tidak menjadikan Tim Bamantara EEPISAT PENS berhenti dalam berkarya, “kami akan terus melakukan riset, dan mempersiapkan kembali bamantara untuk Cansat di tahun selanjutnya,” ungkap Jusar, salah satu anggota Tim Bamantara EEPISAT PENS. Dalam akhir wawancara, Jusar juga mengungkapkan harapan kepada mahasiswa PENS untuk tidak berpuas diri dengan pencapaikan juara tingkat Nasional dan tetap memaksimalkan untuk tingkat Internasional. (tan)