Surabaya, pens.ac.id – Workshop Inisiasi Kerjasama dan Sosialisasi Fasilitasi Perusahaan Pemula Berbasis Riset (PPBR) usai berlangsung di Ruang Cafetaria lt.5 Gedung Pascasarjana Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Dihelat pada hari Kamis (1/9), PENS Sky Venture merupakan penyelenggara kegiatan tersebut. Mengundang Dadan Nugraha, S.Si., M.T. dan Dr. Ferry Rahmadhan, S.T., M.Si., dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), workshop ini terbuka untuk seluruh mahasiswa dan dosen PENS. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengenalan mengenai BRIN untuk para peserta yang hadir.
Regitrasi oleh peserta dilakukan pada pukul 13.00 WIB dan dilanjutkan pembukaan oleh master of ceremony. Turut hadir dan memberikan sambutan, Amang Sudarsono, S.T., Ph.D selaku Wakil Direktur IV Bidang Kerjasama dan Teknologi. Dalam sambutannya Amang Sudarsono mengenalkan berbagai inovasi mahasiswa PENS yang diharapkan mampu menyokong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Nasional. Terdapat prosesi penyerahan hadiah berupa plakat dari PENS untuk pemateri Dadan Nugraha.
Materi pertama yang disampaikan oleh Dadan Nugraha adalah Pengenalan dan Program BRIN yang ada saat ini untuk para perusahaan pemula berbasis riset. Dalam materinya, Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian/Lembaga, Masyarakat, dan UMKM BRIN yakni Dadan Nugraha menyampaikan bahwa periset dapat mengajukan proposal sehingga dapat berkolaborasi dengan berbagai bidang. Pemateri kedua dijelaskan oleh Ferry Rahmadhan sebagai Koordinator inkubasi pada PPBR BRIN. Pada materi tersebut, Ferry Rahmadhan menegaskan mengenai berbagai mekanisme pelaksaan kegiatan bisnis proses pendanaan PPBR.
Diakhir sesi materi tedapat sesi tanya jawab yang disampaikan oleh peserta kepada pemateri. Antusias para peserta juga terlihat ketika banyaknya pertanyaan yang diajukan untuk pemateri. Ditutup dengan sesi foto bersama, kegiatan ini diharapkan akan mampu memberikan dorongan untuk para periset agar terus berinovasi. “Hasil dari periset BRIN akan didorong untuk meningkatkan kegiatan ekonomi dan tidak mengandalkan SDA yang ada saja,” pungkas Dadan Nugraha, S.Si., M.T. (jes)