Surabaya, pens.ac.id – Kemahasiswaan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) usai helat Life Management Training (LMT) perdana setelah pandemi. Kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 100 mahasiswa PENS angkatan 2021 tersebut mengambil tempat di Wonosalam Training Center (WTC) Jombang. Terlaksana dengan penuh ceria, training ini berlangsung selama tiga hari terhitung sejak Jumat hingga Minggu (2-4/9).
Di hari kedua, kegiatan dibuka dengan jalan pagi mengelilingi lokasi. Selanjutnya, para peserta menerima beberapa materi di Aula WTC mengenai karakter manusia, potensi diri, dan motivasi untuk meraih mimpi. “Materi ini dapat menjadi bekal mahasiswa agar dapat lebih menghargai orang lain dan semangat untuk menentukan tujuan hidup,” jelas Agus Supriyadi, M.Si Psikologi, Leader Team Sinergi 97. Meskipun dilanjutkan dengan memainkan berbagai macam games, Agus tidak pernah lupa menyisipkan pesan moral dan dipresentasikan kepada seluruh peserta dengan penuh interaktif.
Api unggun dinyalakan pada malam harinya di tengah lapangan. Seluruh mahasiswa, trainer, dan kemahasiswaan PENS bersenang-senang dengan menyerukan yel-yel hingga menyanyi dan bakar jagung bersama. Kegiatan seru berlanjut di hari setelahnya. Berbagai macam outbond dengan kandungan pesan yang dalam dimainkan pula. Kegiatan tersebut dihelat setelah semua peserta melakukan sesi renungan pada Shubuh dini hari.
LMT 2022 ditutup oleh Novian Fajar Satria, S.ST., M.T., dengan penuh terima kasih. Para peserta pun menyanyikan lagu perpisahan dan bersalaman, siap untuk dipulangkan. “Kegiatan yang sangat bermanfaat dan berkesan. Semoga LMT dapat terus diselenggarakan ke depannya,” tutup Ayla Marion Panggabean, salah satu peserta LMT. (suc/ten)