Surabaya, pens.ac.id – Ujang Supriyadi sebagai delegasi PENS berhasil kantongi penghargaan Juara 2 Mahasiswa Berprestasi Utama jenjang diploma dalam program Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Tingkat Nasional 2022. Hal tersebut diumumkan melalui malam penganugerahan yang berlangsung hari di Balai Sidang, Kampus UI Depok, Universitas Indonesia pada Sabtu (1/10). Dengan ini, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sudah 4 tahun berturut-turut menjadi penyumbang juara dalam program Pilmapres yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
Pilmapres merupakan kompetisi mahasiswa jenjang sarjana dan diploma yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa terbaik yang siap menjadi agen perubahan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Pada tahun ini, Ujang Supriyadi menjadi satu-satunya delegasi PENS yang berhasil menjadi finalis bersama 29 mahasiswa lainnya dari universitas seluruh Indonesia, baik jenjang diploma maupun sarjana. Terdapat empat kriteria yang digunakan juri untuk melakukan penilaian kepada finalis, antara lain kemampuan berbahasa Inggris, pencapaian unggulan, gagasan kreatif, deskripsi diri, dan nilai kepatutan. Penilaian tersebut diberikan secara langsung oleh 25 juri yang berkompeten di bidangnya.
Dengan keempat kriteria itu, Ujang Supriyadi membawakan gagasan kreatif berupa karya ilmiah bernama ATRA, yakni aplikasi pendukung program pendidikan inklusi sesuai dengan program Kemendikbudristek yang diperuntukkan kepada tunanetra. Memiliki teman SMA yang menyandang tunanetra low vision menjadi salah satu alasan Ujang Supriyadi mencetuskan gagasan ini. Bersamaan dengan itu, Ujang Supriyadi mengaku sangat senang bisa bertemu dengan finalis berprestasi lainnya. “Dibalik semua pencapaian finalis, mereka semua mempunyai kerendahan hati, saling bertukar cerita dan bercanda bersama,” ujarnya.
Para finalis memiliki motivasi yang kuat untuk menjadi mahasiswa berprestasi dan dapat berkontribusi kepada negeri, seperti Ujang yang menjadikan kedua orang tuanya sebagai motivasi utama. “Lakukan yang terbaik dari apa yang bisa kamu lakukan, dan apa yang kamu lakukan tidak harus sama dengan orang lain. Karena setiap orang mempunyai jalannya sendiri untuk meraih kesuksesan. Tetap semangat untuk menjadi bermanfaat bagi kampus, masyarakat dan negara,” pesan Ujang kepada seluruh mahasiswa PENS. (run/rif)