Surabaya, pens.ac.id – “Exploring Problems and Millenial Strategies to Embrace Their Quarter Life Crisis” merupakan tema dari seminar yang usai dihelat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Jumat (4/11), dan bertempat di Cafetaria Lt.5 Gedung Pascasarjana. Mengundang Meutia Ananda, S.Psi., M.Psi. sebagai pembicara, Seminar Kesehatan Mental ini terbuka untuk seluruh mahasiswa PENS dan sukses berjalan lancar hingga selesai.
Setelah dibuka oleh Master of Ceremony (MC) pada pukul 15.00 WIB, kegiatan dilanjut dengan menyanyi lagu Indonesia Raya dan Hymne PENS. Meutia Ananda, S.Psi., M.Psi. kemudian memaparkan materi quarter life crisis secara mendalam, mulai dari pengertian, gejala-gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya. Seluruh peserta tampak sangat antusias dalam menerima materi-materi tersebut.
Sejumlah dua mahasiswa dipersilakan untuk bertanya kepada Meutia di sesi tanya jawab. Kegiatan pun ditutup dengan penyerahan cindera mata dari BEM dan dokumentasi bersama antara seluruh peserta serta pemateri. Diharapkan setelah terhelatnya Seminar Kesehatan Mental kali ini dapat memberi gambaran serta solusi kepada mahasiswa PENS dalam menghadapi quarter life crisis. “Seseorang harus merasakan titik terendah hidup terlebih dahulu baru bisa bangkit lebih baik,” ucap Meutia dalam materinya. (suc)