Surabaya, pens.ac.id – Berlangsung secara terbuka pada Jumat (2/12) di Ruang Teater Gedung D3 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), program studi Sarjana Terapan Teknologi Game usai menghelat kuliah tamu. Mengangkat topik “Beyond Game Development” kegiatan ini menggandeng Indie Games Group Indonesia (IGGI) sebagai narasumber yakni Ibnu Raziq selaku CMO Grinsmile Studio dan COO Joyseed Gametribe yaitu Albert Harlie. Kegiatan ini berlangsung semarak karena diikuti oleh mahasiswa PENS dari berbagai program studi.
Dibuka oleh master of ceremony, kegiatan ini menghadirkan Rizky Yuniar Hakkum , S.Kom selaku Ketua Program Studi Teknologi Game. Dalam sambutannya Rizky Yuniar mengucapkan rasa terima kasih nya kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan kuliah tamu ini. “Kuliah tamu ini merupakan langkah awal yang dapat dilakukan mahasiswa untuk memberikan kontribusi terbaik mereka untuk kampus,” ungkap Rizky Yuniar.
Merupakan komunitas virtual untuk game developer di Indonesia, IGGI berkolaborasi dengan PENS khusus nya prodi Teknologi Game guna menghasilkan inovasi baru dalam sektor permainan. Kedepannya akan terdapat berbagai kegiatan kerjasama lain yang diadakan oleh PENS dan IGGI. Hal tersebut diungkap oleh Aris Sudaryanto, S.ST., M.T. selaku Ketua Pelaksana kegiatan kuliah tamu ini. “Sebagai tenaga pendidik, kegiatan ini sangat diperlukan oleh mahasiswa karena mampu memperkaya ilmu yang mereka selain yang didapatkan dari perkuliahan,” ujar Aris Sudaryanto.
Pemaparan pertama oleh Ibnu Raziq dimulai dengan materi mengenai Budget Planning. Dalam materi tersebut terdapat tips mengenai do & don’t do yang dapat dilakukan seorang game developer. Ibnu Raziq juga memberikan penjelasan mengenai kesehatan proyek untuk memantapkan inovasi yang telah dirancang. Materi kedua yakni Market Validation dan Product Proposition yang disampaikan oleh Albert Harlie. Kedua materi tersebut sangat berguna untuk menarik perhatian investor pada inovasi game yang telah dirancang.
Selanjutnya terdapat sesi tanya jawab yang dilakukan dengan antusias oleh para peserta yang hadir melalui platform Slido. Setelah sesi tanya jawab berakhir, terdapat penyerahan souvenir oleh pihak PENS kepada IGGI sebagai tanda terbentuknya kolaborasi. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama oleh seluruh peserta yang hadir. Dengan berakhirnya kuliah tamu ini diharapkan mahasiswa mampu mengetahui berbagai aspek yang dibutuhkan dalam menjadi game developer. “Harapan kedepannya adalah seluruh talent–talent yang ada di Indonesia khususnya di PENS ini mampu bersaing dengan game developer lain baik dari dalam maupun luar negeri,” harap Albert Harlie. (jes)
