Surabaya, pens.ac.id – Kabar menggembirakan kembali diberikan oleh mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Melalui ajang Bandung Lautan Api Internasional Championship 4, tujuh mahasiswa PENS berhasil membawakan prestasi dalam bidang Pencak Silat. Diikuti oleh lebih dari 2000 atlet tingkat TK hingga Mahasiswa/Dewasa, ajang ini berlangsung selama dua hari (7-8/1), di GOR Futsal ITB, Jatinangor, Kota Sumedang, Jawa Barat.
Pada ajang kali ini, kontingen PENS mengirimkan 7 atlet. Kategori seni ganda diwakili oleh Martha Dhila Vany dan Putri Dwi Maryanti yang berhasil memperoleh medali emas. Medali emas juga didapatkan pada kategori tanding kelas F dewasa putra tingkat mahasiswa dan sederajat oleh Muhammad Zidan. Tak kalah pada kategori kelas E, Puguh Cakrawijaya dan kategori kelas D, Muhammad Nubail Fahmi Amin berhasil merebut medali Perak. Rafli Dian Putra Pratama pada kategori kelas C, Yudo Anggoro pada kategori kelas B juga berhasil menyabet medali perunggu.
Perolehan prestasi ini tentu tidak luput dari usaha keras mereka mulai dari latihan fisik hingga teknik selama 1 bulan sebelum pertandingan berlangsung. “Sempat terkendala atlet tidak dapat mengikuti latihan karena kegiatan berlangsung saat liburan, namun kami tetap mengupayakan mandiri,” ungkap Puguh, salah satu atlet yang turut menjadi delegasi PENS. Kendala yang terjadi selama persiapan tentu tidak menyurutkan semangat para atlet ini dalam berjuang mengharumkan nama PENS.
Para delegasi yang ikut serta dalam kompetisi kali ini tentu merasa bangga dengan capaian mereka dan keberhasilan kembali tanpa cidera. Prestasi membanggakan ini tidak lepas dari dukungan PENS dari segi fasilitas, sarana, dan prasarana bagi para atlet selama menyiapkan kompetisi. Mereka juga berharap UKM Pencak Silat mampu membanggakan kembali nama PENS pada ajang-ajang kompetisi lainnya. (tan)