Surabaya, pens.ac.id – Sabtu (4/2), tiga mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) 2021 berhasil torehkan prestasi dalam Essay Competition Ecolife 2023. Tim Arches yang beranggotakan Alicia Pranepi Yudani, Achmad Ainnur Hakim, dan Septian Ridho Syahputra, sukses meraih juara 1 pada kompetisi esai yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Achmad Yani. Dalam kompetisi yang diselenggarakan secara daring ini, Tim Arches menginovasikan sistem kontrol monitoring perkebunan dengan pemanfaatan panel surya sebagai penerapan smart farming berbasis Internet of Things.
Tema yang diangkat dalam kompetisi ini adalah “Inovasi dan Kreativitas Generasi Muda dalam Pengembangan Wirausaha Berbasis Digital”. Terdapat beberapa pilihan subtema yang sudah ditetapkan, yakni kuliner, fashion, kecantikan, pendidikan, agribisnis, otomotif, pariwisata, dan jasa. Tim Arches yang memilih subtema agribisnis dalam menuangkan idenya, menerapkan smart farming dalam suatu sistem untuk mengontrol area perkebunan dengan luas tertentu dengan memanfaatkan energi dari sinar matahari. Sistem ini berguna untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi sehingga mutu dari hasil perkebunan dapat ditingkatkan. Septian mengungkapkan dengan adanya inovasi tersebut diharapkan dapat membantu para petani untuk beradaptasi dengan wirausaha berbasis digital yang semakin canggih di era modern seperti saat ini.
Usai lolos tahap pertama yaitu seleksi esai, Tim Arches kembali bersaing di tahap grand final dengan mempresentasikan karyanya dan berhasil membawa nama PENS sebagai juara 1 dalam kompetisi esai mahasiswa tingkat nasional ini. Capaian tersebut tentunya membuat Tim Arches bangga dan berharap untuk dapat terus berprestasi kedepannya. “Alhamdulillah, kami bersyukur bisa dapat juara 1. Semoga kedepannya kami dan mahasiswa PENS lainnya bisa terus berinovasi serta berprestasi, dan gagasan-gagasan yang tertuang bisa terealisasi sehingga dapat berguna untuk masyarakat luas,” jelas Septian. (ina/suc)