Surabaya, pens.ac.id – Program Studi Sarjana Terapan Sistem Pembangkit Energi (SPE) PENS usai melangsungkan penyuluhan pada hari Kamis (23/2), bertempat di SMKN 7 Surabaya. Dengan tema “Pemanfaatan Energi Surya untuk Smart Home System dan Pembuatan Bilah Turbin Menggunakan Komposit”, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pengenalan salah satu prodi PENS kepada siswa-siswi yang turut serta didalamnya. Diikuti lebih dari 180 siswa, serangkaian kegiatan berjalan dengan lancar hingga penutupan.
Program Studi SPE mulai menerima mahasiswa angkatan pertama pada September 2011, hal ini menjadikannya pendidikan vokasi pertama yang berkonsentrasi dalam bidang energi kelistrikan dan sumber energi terbarukan. Kegiatan pengenalan ini diawali dengan pemaparan informasi tentang prodi oleh Kepala Prodi SPE langsung, yakni Arrad Ghani Safitra, ST., M.T. Dimulai dari alasan mengapa harus berkuliah di SPE PENS hingga pengenalan jajaran dosen dan kurikulum dijelaskan dengan seksama, sehingga peserta dapat lebih memahami bagaimana berkuliah di jurusan ini. “Senang sekali anak-anak diberikan wawasan yang baru terkait dengan apa yang akan ditempuh kedepannya setelah lulus dari sekolah,” ujar Joko Santoso selaku Wakil Kepala Humas SMKN 7 Surabaya.
Kemudian materi dilanjutkan oleh salah satu dosen SPE, Prima Dewi Permatasari, S.ST., M.T. tentang pemanfaatan energi surya untuk smart home system. Di sini peserta mendapat pengetahuan tentang Renewable Energy Management System (REMS), yaitu bagaimana cara pengaturan rumah yang menggunakan energi terbarukan seperti turbin angin dan panel surya. Tidak hanya itu, beberapa mahasiswa SPE juga terlibat untuk menjelaskan tentang bagaimana pembuatan turbin angin menggunakan komposit melalui video yang telah dibuat selama mengerjakan proyek tersebut. Salah seorang alumni SMKN 7 Surabaya yang merupakan mahasiswa SPE turut menceritakan bagaimana kehidupan perkuliahannya. “Saya sangat menghargai bagaimana siswa-siswi SMKN 7 Surabaya secara antusias mengikuti kegiatan hingga melebihi jumlah peserta yang kamui targetkan. Harapannya beberapa dari mereka bisa mendaftar menjadi mahasiswa PENS, terutama prodi SPE,” ucap Kaprodi SPE Arrad Ghani Safitra, ST., M.T. (run/rif)
