Surabaya, pens.ac.id – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77, Polres Kota Magelang menggelar Magelang Championship II 2023. Kali ini, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mengirimkan delapan delegasi dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat untuk Kejuaraan Nasional tersebut dan berhasil membawa pulang dua Medali Emas, tiga Medali Perak, dan tiga Medali Perunggu. Mengambil tempat di GOR Samapta Kota Magelang, Kejurnas ini berlangsung sejak hari Jumat hingga Minggu (2-4/6). Walaupun banyak regulasi baru yang diterapkan pada kejuaraan, seluruh delegasi dapat beradaptasi dengan cepat hingga mendapat hasil sesuai harapan.
Delapan delegasi dari UKM Pencak Silat mengikuti kategori dewasa dengan kelas yang berbeda-beda. Martha Dhila Vany dari Teknik Mekatronika 2020 mengambil Seni Tunggal dan mendapatkan Medali Emas, Muhammad Zidan Pratama dari Teknik Telekomunikasi 2021 memperoleh Medali Emas Kelas F, Bintang Ampuh Panggalih mahasiswa Sains Data Terapan 2021 mengambil Kelas E dan mendapat Medali Perak, sedangkan untuk Kelas D ada Desta Kaweswara dari Teknik Telekomunikasi 2021 memperoleh Medali Perak dan Rayzantha Ilham mahasiswa Teknik Elektronika 2022 dapat Medali Perunggu. Tak hanya itu, dua mahasiswa Sistem Pembangkit Energi 2022 mengambil kelas C, yakni Alfin Salmanfarihin dapat Medali Perak dan Rafli Dian Putra Pratama membawa pulang Medali Perunggu. Terakhir, Yudo Anggoro mahasiswa Teknik Telekomunikasi 2022 mendapat Medali Perunggu dari Kelas B. Setiap kelas terdiri dari 2 babak dengan waktu 1 menit 50 detik perbabaknya. Cepatnya improvisasi seluruh delegasi dari segi teknik maupun lainnya menjadi faktor penting dalam performa mereka di pertandingan.
Diharapkan setelah adanya prestasi dari kejuaraan ini, seluruh mahasiswa UKM Pencak Silat PENS dapat terus bersinergi untuk kembali berprestasi di ajang-ajang berikutnya. “Kami dari UKM Pencak Silat PENS siap untuk mengikuti kompetisi-kompetisi selanjutnya dan membawa kabar kemenangan untuk Kampus tercinta,” ujar Bintang Ampuh Panggalih, salah satu delegasi. Pengalaman dari Magelang Championship II menjadi motivasi mereka dan mahasiswa lain untuk mengembangkan bakat serta minat masing-masing individu dan yakin akan keunggulan kemampuan diri. (suc)