Surabaya, pens.ac.id – Teknofest merupakan ajang Festival Kedirgantaraan, Aviasi, dan Teknologi terbesar di dunia. Berlokasi di Etimesgut Airport, Ankara, Turki, Teknofest 2023 kali ini mengundang Tim Cakrawala Skala (CAKSA) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sebagai finalis dalam Startup Competition yang dihelat pada (30/8-3/9) kemarin. Berlomba pada sub-kategori Agriculture Technology, Tim CAKSA berhasil meraih penghargaan 2nd Runner-up. Tim CAKSA menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia pada ajang tersebut bersaing dengan ratusan ribu partisipan dari berbagai negara lain. Tidak hanya itu, Tim CAKSA juga berkesempatan ditemui langsung oleh Menteri Luar Negeri Republik Turki, Hakan Fidan dan CTO Baykar Defense Company, Selçuk Bayraktar. Tim tersebut juga diundang oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara.
Persiapan menuju ajang Teknofest 2023 dimulai dari pemberkasan hingga pengumuman kelolosan yang dibagikan di tujuh hari sebelum keberangkatan. Dari sebanyak kurang lebih satu juta application, Tim CAKSA berhasil lolos dalam list 200 besar sebagai finalis. Penyusunan materi dan praktik presentasi ditekankan untuk meraih juara yang diinginkan. Tak hanya itu, Tim CAKSA juga mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk tampil menarik di sesi pameran pada Start-Up Competition tersebut.
Teknofest 2023 dimulai pada hari Selasa (29/8), dengan kegiatan pameran dari setiap produk yang dibawakan oleh masing-masing tim finalis. Tim CAKSA melakukan sesi presentasi di hari Rabu (30/8), dan berhasil masuk dalam deretan 17 finalis. Kegiatan dilanjut dengan pameran hingga pada (3/9), awarding dilaksanakan dan Tim CAKSA berhasil diumumkan sebagai 2nd Runner-Up Sub-divisi Agriculture Technology.
Mengingat bahwa ini merupakan ajang pertama bagi Tim CAKSA yang terbilang tim riset baru di PENS, terdapat banyak kendala dan evaluasi yang diperlukan untuk ke depannya. Namun, dengan motivasi menjadi Juara 1 di kompetisi selanjutnya, Tim CAKSA akan melakukan pembenahan dan perkembangan untuk menjadi lebih baik. “Melihat perkembangan teknologi yang sangat pesat di sana dan persiapan mereka yang jauh lebih matang, kami akan berbenah dan melakukan evaluasi lebih lanjut agar dapat menjadi Juara 1 di tahun depan,” tutup salah satu anggota Tim CAKSA, Muhammad Brilian Haidar Daffa. (suc)