Surabaya, pens.ac.id – Seminar Penguatan Komersialisasi Produk Hasil Penelitian Tahun 2023 usai diselenggarakan oleh PENS pada Senin (18/9). Kegiatan ini menghadirkan Moh. Haerul Amri, S.P., M.Pd. selaku anggota DPR RI Komisi X dan Prof. (Ris) Ir. Didiek Hadjar Goenadi, M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Umum Asosiasi Inventor Indonesia sebagai narasumber. Bertempat di Hotel Sheraton Surabaya, seminar tersebut diselenggarakan guna mendukung dan meningkatkan aksesibilitas produk hasil penelitian Perguruan Tinggi Vokasi (PTV).
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV) Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbudristek RI, Dr. Benny Bandanadjaja, ST, MT., serta sambutan dari direktur PENS, yakni Aliridho Barakbah, S.Kom, Ph.D. Sejumlah pembicara turut dihadirkan dalam seminar tersebut, diantaranya Dr. Arif Indro Sultoni, ST., MT., sebagai Koordinator Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri, Pendampingan, Konsultasi, Dan Verifikasi, serta Prof. Dadet Pramadihanto selaku Ketua Pusat Riset dan Inovasi di bidang Elektrifikasi Transportasi PENS. Tak hanya itu, seminar ini juga turut menampilkan produk produk hasil penelitian mahasiswa dan dosen PENS, guna membangun jejaring dengan pihak-pihak industri.
Dalam seminar yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB ini, Dr. Benny Bandanadjaja, ST, MT., mengungkapkan tujuan besar dari acara ini. Ia menyatakan, “Jadi seminar ini salah satu bentuk kita atau cara kita untuk bisa mendorong tumbuhnya paten, KI KI ya, bukan cuma paten tapi tumbuhnya KI KI yang ada di perguruan tinggi vokasi di Indonesia,”. Sementara itu, Moh. Haerul Amri, S.P., M.Pd., memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya Direktorat Vokasi dalam melakukan kajian-kajian semacam ini. Ia berharap bahwa hasil dari kajian ini akan membantu DPR dalam merancang regulasi terbaik untuk mengatasi masalah di lapangan. “Dengan kajian-kajian seperti ini kan semakin banyak kita mengetahui problem yang sebenarnya, yang terjadi lapangan seperti apa. Nah itu akan memberikan efek kepada kami di DPR untuk memberikan regulasi terbaik buat problem yang ada di lapangan,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya Seminar Penguatan Komersialisasi Produk Hasil Penelitian ini, diharapkan kolaborasi yang lebih erat antara dunia akademik, pemerintah, dan industri dapat terwujud. Ini akan membantu produk-produk penelitian dari Perguruan Tinggi Vokasi terus berkontribusi pada perkembangan ekonomi dan inovasi di Indonesia. Melalui upaya bersama ini, harapannya adalah Indonesia akan semakin kuat dalam memanfaatkan potensi penelitian untuk meningkatkan daya saing globalnya. (ina)