Surabaya, pens.ac.id – Sidang Terbuka Senat dalam rangka Wisuda ke-21 usai diselenggarakan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) pada Sabtu (30/9), di Gedung Graha Sepuluh Nopember serta disiarkan secara langsung pada akun YouTube PENS TV. Melalui acara kelulusan tersebut, PENS kukuhkan 30 wisudawan jenjang Magister Terapan, 387 wisudawan jenjang Sarjana Terapan, dan 399 wisudawan jenjang Diploma III. Berbeda dengan tahun sebelumnya, wisuda tahun ini bertempat di satu titik lokasi dengan dihadiri oleh Ketua Senat dan Direktur PENS beserta jajarannya, tamu undangan, wisudawan, dan orang tua wisudawan. Seluruh Himpunan Mahasiswa PENS turut serta dalam memeriahkan acara tersebut dengan melakukan tradisi arak-arakan sebagai bentuk apresiasi untuk para wisudawan.
Sidang secara resmi dibuka dengan ketukan palu oleh Dr. Firman Arifin, S.T., M.T., selaku Ketua Senat PENS. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Direktur PENS tentang lulusan program Magister Terapan, Sarjana Terapan, dan Diploma III periode Bulan September 2023 oleh Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan. Sebagai wujud simbolis, pengukuhan dilakukan dengan pembacaan nama-nama wisudawan dan pemindahan tali topi toga oleh Direktur PENS, Ali Ridho Barakbah, S.Kom., Ph.D. Pada kegiatan kelulusan kali ini, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari dan Paduan Suara Mahasiswa (PSM) PENS turut serta dalam mengiringi kekhidmatan prosesi wisuda.
Setelah pembacaan janji wisudawan dilakukan, Direktur PENS memberikan pesan dalam sambutannya agar seluruh wisudawan terus menerapkan sikap Jujur, Orisinil, Semangat, dan Santun (JOSS) yang tertuang pada slogan institusi PENS di manapun mereka berada. Dalam sambutan tersebut, turut disebutkan pula tiga wisudawan peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik, yakni Dananjaya Endi Pratama dari jenjang Magister Terapan, Mario Prasetya Mulya dari jenjang Sarjana Terapan, dan Mohammad Firman Ramadhan dari jenjang Diploma III. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian testimoni oleh perwakilan wisudawan dan penyerahan wisudawan menjadi anggota Ikatan Alumni (IKA) PENS.
Bagi para wisudawan, kegiatan ini menjadi momen bahagia yang dinantikan karena telah berhasil melepaskan status dan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa. Di tengah kegembiraan tersebut, diharapkan kedepannya seluruh wisudawan berani untuk bermimpi dan gigih dalam mewujudkannya. “Semoga teman-teman tidak takut bermimpi dan mewujudkannya, karena siapapun dapat mewujudkan mimpinya selama mereka berusaha dengan sungguh-sungguh,” pesan Rosyida Sadza Afifah, wisudawan dari Program Studi Diploma III Teknologi Multimedia Broadcasting. (ath/run)
