Surabaya, pens.ac.id – Pradono Kristio Putro, mahasiswa dari Program Studi Sarjana Terapan Teknik Telekomunikasi berhasil meraih Juara 2nd Runner-up kategori AI Innovation Challenge dalam ajang kompetisi Computer Festival (COMPFEST) ke-15 2023 mewakili Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Berlangsung pada Jumat (23/6), hingga Minggu (8/10), kompetisi tersebut terbuka bagi khalayak umum dengan batasan usia maksimal 25 tahun. Kegiatan yang mengusung tema kesehatan ini merupakan kompetisi Artificial Intelligence (AI) terbesar di Indonesia dan diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (FASILKOM UI).
Dalam kompetisi ini, Pradono Kristio Putro bersaing dalam kategori AI Innovation Challenge. Dia memulai partisipasinya pada bulan Juni dan berhasil mencapai babak final pada tanggal 7-8 Oktober 2023. Dengan tema Kesehatan, Ia berhasil menggagas ide untuk menciptakan sistem yang dapat mendeteksi dini kerusakan tulang pada korban kecelakaan. Ia kemudian mengembangkan aplikasi berbasis website menggunakan deep learning dan metode computer vision, khususnya metode You Only Look Once (YOLO), untuk mendeteksi kerusakan tulang secara real-time, termasuk retakan dan patahan. Aplikasi ini diberi nama ‘BoneScanGuard’ dan memiliki tiga fitur utama mendeteksi kerusakan tulang, menghitung jumlah kerusakan, dan menentukan lokasi koordinat kerusakan tulang, memudahkan dokter dan tenaga medis dalam tindakan medis.
Proses persiapan untuk kompetisi ini memakan waktu dua bulan. Salah satu kendala yang dihadapi Pradono Kristio Putra selama persiapan adalah perolehan data medis yang membutuhkan izin khusus dari rumah sakit, mengingat data tersebut termasuk informasi pribadi pasien. Kendala ini dapat diatasi dengan berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis ortopedi di salah satu rumah sakit di Surabaya.
Harapan dengan adanya prestasi Pradono Kristio Putro dalam COMPFEST ke-15 ini akan menjadi inspirasi para mahasiswa untuk terus berkarya dan memaksimalkan sumber daya yang ada guna mendukung kemajuan teknologi dan inovasi di Indonesia. “tetap terus berinovasi memaksimalkan sumber daya yang sudah di sedia di kampus sebaik baiknya, tetap junjung tinggi slogan PENS yaitu Jujur, Orisinil, Semangat, dan Santun (JOSS)”, ungkap Pradono Kristio Putro. (raf/may)