Surabaya, pens.ac.id – Bertempat di Lapangan Merah Gedung D3, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) usai menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2023 pada Jumat (10/11). Bertemakan “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”, upacara ini dihadiri oleh jajaran direksi, para dosen, dan staf. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memupuk rasa nasionalisme serta mendorong partisipasi aktif seluruh civitas akademika PENS dalam upaya menciptakan perubahan positif dalam mengatasi tantangan sosial di Indonesia.
Dimulai pada pukul 08.00 WIB, kegiatan tersebut berlangsung dengan khidmat. Upacara diawali dengan pengibaran bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dalam kegiatan ini turut disampaikan pesan-pesan pahlawan yang dibacakan oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Sumber Daya Manusia PENS, yakni Dr. Tri Budi Santoso, S.T., M.T. yang berperan sebagai pembina upacara.
Dalam kegiatan tersebut, Tri Budi Santoso juga memberikan perspektifnya terkait kondisi pendidikan dan ekonomi di Indonesia. Menurutnya, meskipun ekonomi tercatat dalam kondisi positif, tantangan utama tetap berada pada pembenahan sistem pendidikan dan pemerataan ekonomi. “Kemiskinan dan kebodohan memang harus diperangi. Terutama kemiskinan dalam spiritual, kemiskinan untuk memperbaiki diri, kemiskinan dalam berliterasi. Kita lihat negara-negara yang maju, itu bukan karena sumber daya alamnya, tapi bagaimana mereka mengelola sumber daya manusia yang handal. Untuk memerangi kemiskinan ya sumber daya manusianya harus kuat dan pemerataan ekonomi harus lebih diupayakan. Tak hanya sistem pendidikannya tetapi juga kualitas dan karakter di dalamnya,” ucap Tri Budi Santoso. Pada momentum ini, PENS diharapkan menjadi lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam bidang teknologi, tetapi juga memiliki karakter yang kuat sehingga mampu membawa perubahan bagi Indonesia di masa depan. (ina)