Surabaya, pens.ac.id – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali meraih prestasi gemilang dalam Kejuaraan Pencak Silat Majapahit National Heroes Competition 1 2023 yang usai diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada Jumat hingga Minggu (3-5/11). Dalam gelaran tersebut, sembilan mahasiswa Kontingen PENS sukses membawa pulang dua Medali Emas, dua Medali Perak, serta lima Medali Perunggu dari berbagai kategori pertandingan. Ajang bergengsi ini menarik peserta dari berbagai daerah untuk bersaing memperebutkan piala Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) dan Walikota Mojokerto. Kompetisi yang dirancang secara ketat berdasarkan kelas berat ini, berlangsung di GOR Mayangkara Yonif Raider 503, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Sejumlah atlet UKM Pencak Silat PENS berhasil menorehkan prestasi membanggakan, antara lain Medali Emas kelas C kategori Dewasa Putra yang diraih oleh Rafli Dian Putra, Bintang Ampuh Panggalih sebagai peraih Medali Emas kelas D kategori Dewasa Putra, sementara Alfin Salmanfarihin meraih Medali Perak untuk kelas C. Selanjutnya, Vanessa Salsabila Shahih berjaya dengan Medali Perak kelas B kategori Dewasa Putri dan disusul Yudo Anggoro dengan Medali Perunggu kelas B kategori Dewasa Putra. Sedangkan Dimas Putra Hardiyan dan Hasta Utama masing-masing menyumbang Medali Perunggu kelas C kategori Dewasa Putra. Tak ketinggalan, atlet berprestasi lain, yakni Desta Kawestara dan Septian Achmad Rojabbi sukses mengantongi Medali Perunggu kelas D untuk kategori Dewasa Putra.
Para atlet tampil luar biasa tanpa kendala, meski harus membagi waktu antara pertandingan tersebut dengan jadwal pertandingan lainnya. Hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para atlet yang harus menjaga kondisi fisik dan mental agar optimal di setiap kompetisi. “Persiapan secara maksimal kami lakukan selama dua minggu. Meskipun waktu latihan kami berdekatan dengan kompetisi yang lain, kami selalu berusaha memberikan yang terbaik selama pertandingan,” tutur Alfin Salmanfarihin mahasiswa Sarjana Terapan Sistem Pembangkit Energi, sebagai salah satu penyumbang medali. Dengan upaya keras para atlet yang terus berjuang menjaga performa terbaik mereka di tengah jadwal padat, dukungan penuh dari PENS sebagai lembaga pendidikan turut menjadi modal utama bagi pencapaian prestasi yang gemilang dalam setiap kompetisi. Diharapkan prestasi yang diraih dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda serta memberikan dorongan bagi pengembangan pencak silat di lingkungan kampus. (ann/run)
