Nganjuk, pens.ac.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan berkelanjutan di lingkungan pedesaan, EEPIS Bidikmisi Organization (E-BIO) usai menggelar kegiatan tahunan, Peduli Desa (PEDDES) Jilid X. Berlangsung selama delapan hari terhitung sejak Minggu (4/2) hingga Minggu (11/2), PEDDES kali ini menitikberatkan pada tiga fokus utama, yaitu pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan kesehatan. Kegiatan yang bertempat di Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk tersebut telah menunjukkan dedikasi mahasiswa PENS dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
PEDDES Jilid X, menggambarkan komitmen kuat E-BIO PENS dalam mendukung pembangunan pedesaan. Melalui fokus pemberdayaan masyarakat, program ini menyelenggarakan kegiatan seperti sambang warga, kerja bakti, dan pelatihan tanam kopi. E-BIO bekerjasama dengan industri untuk menyalurkan ilmu menanam kopi pada Masyarakat dengan langsung mendatangkan narasumber dari Omah Kopi Mandiri, yakni Kurnia Ika Kusuma. Dengan pelatihan ini, tentunya tidak hanya memberdayakan secara ekonomi tetapi juga meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat setempat.
Dalam bidang pendidikan, PEDDES X memberikan pembelajaran formal di sekolah-sekolah setempat dengan program Bidikmisi Mengajar dan sosialisasi beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Tidak hanya memberikan pembelajaran formal, namun juga pengajaran agama dan bimbingan belajar tambahan. Di sisi kesehatan, E-BIO memberikan layanan cek kesehatan gratis, yang menjadi langkah penting dalam meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat pedesaan. Kegiatan tambahan seperti senam dan lomba bersama warga desa juga menambah kemeriahan serta nilai positif program ini. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan kontribusi secara langsung terhadap kesejahteraan fisik masyarakat, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan secara keseluruhan.
Dalam wawancara dengan Ketua Pelaksana PEDDES JILID X, Gede Hari Yoga Nanda, ia menjelaskan bahwa fokus utama kegiatan ini adalah pada pendidikan dan pengenalan teknologi. Ia menyatakan, “Oleh karena itu kita disini berfokusnya pada pendidikan, dan nanti itu dari kita juga akan mengajar di sekolah-sekolah sekitar dusun. Dan dimana kita akan memperkenalkan teknologi, karena kita kan selaku mahasiswa teknologi, jadi kita akan mengenalkan teknologi selama satu minggu itu. Harapannya adalah nanti dari mereka sendiri bisa ada kesadaran dan minat terhadap teknologi.” Melalui PEDDES Jilid X ini, diharapkan tercipta perubahan positif yang berkelanjutan di masyarakat pedesaan, sehingga dapat membawa kesejahteraan yang merata dan meningkatkan kualitas hidup bagi semua lapisan masyarakat. (ina)