Surabaya, pens.ac.id – Pada Sabtu (9/3), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) usai mengadakan Sidang Terbuka Senat dalam rangka Wisuda ke-22. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Auditorium Lt.6 Gedung Pascasarjana PENS. Tak hanya itu, prosesi Wisuda tersebut juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube PENSTV dan dihadiri oleh Direktur PENS, Ketua Senat beserta jajarannya, dosen, tamu undangan, wisudawan, serta orang tua wisudawan. Dalam kesempatan ini, PENS mengukuhkan 170 wisudawan yang terdiri dari 7 wisudawan jenjang Magister Terapan, 136 wisudawan jenjang Sarjana Terapan, dan 27 wisudawan jenjang Diploma III.
Prosesi Wisuda yang dimulai pukul 08.00 WIB dibuka dengan ketukan palu oleh Dr. Firman Arifin, S.T., M.T., Ketua Senat PENS. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Direktur PENS. Selanjutnya, pengukuhan wisudawan dilakukan dengan membacakan nama-nama mereka dan pemindahan tali topi toga oleh Aliridho Barakbah, S. Kom., Ph.D., Direktur PENS, sesuai urutan jenjang dan departemen masing-masing wisudawan. Kegiatan ini turut dimeriahkan dengan penampilan Tari Rantak dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari dan iringan lagu wajib oleh UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM).
Dalam sambutannya, Aliridho Barakbah, S. Kom., Ph.D., memberikan pesan kepada seluruh wisudawan PENS untuk terus berinovasi, belajar, dan berkontribusi semaksimal mungkin di manapun mereka berada. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian testimoni oleh perwakilan wisudawan, yaitu Lubis Aulia dan Salwa Aribah dari Program Studi Sarjana Terapan Lanjut Jenjang Teknik Telekomunikasi, serta penyerahan wisudawan menjadi anggota Ikatan Alumni (IKA) PENS.
Wisuda ini menjadi momen yang sangat dinanti-nanti oleh para mahasiswa di kampus tercinta. Sebagai penghargaan atas perjuangan yang luar biasa, momen ini menjadi sebuah apresiasi bagi para wisudawan. Regita Rahma Izazi dari Program Studi Teknik Informatika Lanjut Jenjang 2022 menyatakan, “Kuliah di PENS ini sangat menyenangkan, saya banyak mendapat pengalaman selama 1,5 tahun ini. Saya harap PENS bisa terus maju dan mempertahankan prestasi sebagai politeknik terbaik di Indonesia dan di Asia Tenggara.”(bey/may)
