Surabaya, pens.ac.id – Business Matching Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah oleh Dirjen Vokasi Kemendikbudristek RI yang berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), sukses dihelat pada Senin (20/5). Kegiatan yang merupakan lanjutan dari Kick Off Program Penguatan Kemitraan ini berlokasi di East Ballroom 2 Hotel Oakwood Surabaya. Dengan mengusung tema Elaborasi Inovasi berbasis Potensi Daerah dalam Mendukung Green Jobs di Jawa Timur, program tersebut melibatkan 14 tim penelitian konsorsium dari Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) di Jawa Timur.
Program yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah Provinsi Jawa Timur, pemerintah kabupaten/kota, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur, KADIN Institute, mitra industri, UMKM, media, serta narasumber dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), hingga komunitas setempat. “Mitra industri yang terlibat dalam kegiatan ini juga sangat beragam, mencakup sektor pertanian, elektronika, manufaktur, garmen, food and beverage, dan lainnya. Dengan partisipasi yang lebih dari 80 hingga 100 perusahaan, termasuk perusahaan BUMN,” imbuh Prof. Amang Sudarsono, S.T., Ph.D. selaku Ketua Konsorsium Kemitraan untuk wilayah Jawa Timur. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sebagai koordinator dari konsorsium tersebut, berperan penting dalam menyelaraskan program dan memastikan bahwa inovasi yang dihasilkan sesuai dengan potensi daerah masing-masing.
Dengan pendekatan kolaboratif, konsorsium berusaha mengatasi tantangan regional dengan solusi yang inovatif dan relevan. Setelah melakukan tindakan ini, konsorsium akan mengadakan berbagai diskusi atau Focus Group Discussion (FGD), dan survei untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Hal tersebut diharapkan mampu menciptakan sinergi yang kuat antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam membangun ekosistem inovasi berkelanjutan khususnya di Jawa Timur.(ann)