Surabaya, pens.ac.id – Program Studi Multimedia Broadcasting (MMB) PENS menghadirkan Dahlan Dahi, CEO Tribun Network, sebagai narasumber dalam kuliah tamu. Bertemakan Dunia Broadcasting di Era Digital, webinar yang diikuti oleh 100 mahasiswa dan dosen Departemen Teknologi Multimedia Kreatif (DTMK) pada Kamis (19/9), berhasil menjawab tantangan dalam menghadapi teknologi di bidang broadcasting, seperti Artificial Intelligent (AI). Terlaksananya kegiatan ini merupakan salah satu upaya Prodi MMB untuk mendukung PENS sebagai Kampus Inovasi.
Kepala Jurusan Teknologi Multimedia Kreatif, Kholid Fathoni , S.Kom., M.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pagi ini selaras dengan rencana pengembangan PENS sebagai Kampus Inovasi. Sementara itu, Citra Devi Murdaningtyas, S.T., M.T., Kepala Program Studi Teknologi Multimedia Broadcasting mengungkapkan pelaksanaan kuliah tamu ini telah disesuaikan dengan kebutuhan Program Studi MMB yang ada. “Kuliah tamu ini merupakan program yang telah direncanakan dengan tujuan agar dosen DTMK dan mahasiswa MMB terbuka wawasannya. Tentunya, kami menghadirkan narasumber yang sesuai di bidang industri kreatif. Alhamdulillah, CEO Tribun Network, Bapak Dahlan Dahi dapat meluangkan waktunya menjadi narasumber pada kuliah tamu ini,” ujar Kepala Program Studi MMB.
Sebagai salah satu tokoh terkemuka yang menggelimuti dunia jurnalistik, Ia memulai karirnya sebagai wartawan dan kini menjadi CEO Tribun Network, situs media online nomor satu di Indonesia. Dahlan Dahi, kerap disapa Dahlan memberikan kesan unik selama sesi kuliah tamu berlangsung. Menggunakan excel sebagai media presentasi, Dahlan menjelaskan beberapa poin mengenai broadcasting, diantaranya: tantangan industri MMB saat ini dan kedepannya; kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan; potensi dan arah media digital ke depan; serta pesan untuk mahasiswa MMB PENS. Dahlan menekankan dalam menyiapkan SDM siap kerja di era digital bidang broadcasting perlu adanya sikap adaptis terhadap teknologi. Internet dan AI merupakan the Next Big Things yang perlu dirangkul bukan dihindari. Itu semua hanyalah tools untuk membantu meringankan beban manusia. Sebagai manusia, sisi humanisme harus selalu di gali. Sebab kedisiplinan, komitmen, jujur, dan integritas tidak bisa tumbuh dalam waktu singkat. “Saya sangat senang kuliah tamu hari ini. Kami sebagai mahasiswa MMB tidak hanya mendapatkan insight dalam dunia jurnalistik, namun kami juga mendapatkan jawaban atas keresahan pada dunia broadcasting. Kami berharap program kuliah tamu ini dapat terus diselenggarakan,” tutup mahasiswa MMB, Agri Dwika Aprelio. (haz)
