Surabaya, pens.ac.id – Dua Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) harumkan nama Indonesia di ajang internasional, yakni WorldSkills Lyon 2024 yang berlangsung mulai Selasa hingga Minggu (10-15/9), di Lyon, Prancis. Denny Syahrul Arfiansyah dari Program Studi Sarjana Terapan Teknik Komputer 2022 dan Ahmad Yogi Fernanda dari Program Studi Sarjana Terapan Teknik Mekatronika 2022 meraih Medallion for Excellence pada kategori Autonomous Mobile Robotics. Perolehan medali tersebut turut mengantarkan Indonesia menduduki peringkat ke-11 dari total 69 negara peserta di seluruh dunia.
Adapun Medallion for Excellence adalah penghargaan yang diberikan kepada peserta yang memperoleh nilai 500 atau lebih dan diakui keahliannya oleh dunia. Medali tersebut dapat diraih berkat karya unggulan mereka, BADAK V5. Robot ini dirancang khusus untuk memetik apel dan menanam benih, serta sebagai inovasi teknologi robotika di bidang pertanian. Terdapat 62 cabang lomba pada kompetisi WorldSkills Lyon 2024. Indonesia mengikuti 11 cabang lomba kejuruan, antara lain IT Network Systems Administration, Electronics, Refrigeration and Air Conditioning, Industrial Control, Restaurant Service, Hairdressing, Mechatronics, Industry 4.0, Autonomous Mobile Robotics, Heavy Vehicle Technology, dan Rail Vehicle Technology.
Yogi dan Denny dengan bangga menyebutkan, “Tentunya sangat bangga karena berhasil mengharumkan nama diri sendiri, keluarga, PENS, serta Indonesia di kancah Internasional. Teruslah berusaha dan jangan menyerah dalam menggapai cita-cita kalian, karena tidak ada hal yang tidak mungkin jika kita mau berusaha. Jangan lupa meminta petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Esa dan terus kembangkan passion kalian selagi itu positif.”
Kemenangan tim Yogi dan Denny di WorldSkills Lyon 2024 menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras mereka selama ini. Prestasi mereka tidak hanya menjadi kebanggaan bagi PENS maupun Indonesia, tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi di bidang masing-masing terutama pada robotika. Dengan semangat juang yang tinggi, PENS siap menghadapi tantangan selanjutnya dan menjadi teladan dalam dunia kompetisi nasional hingga internasional. (dkr/bey)
