Surabaya, pens.ac.id – Pada Jumat (8/11), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) bersama komunitas Game Developer Arek Suroboyo (GADAS) mengawali serangkaian roadshow menuju Global Game Jam Surabaya 2025. Kegiatan yang bertempat di Ruang Teater Gedung D3 PENS tersebut, menghadirkan Co-Founder AlphaDio Production, yakni Timothy Hendrata sebagai pemateri. Melalui roadshow ini, para mahasiswa tidak hanya dikenalkan dengan industri game serta kegiatan Global Game Jam, melainkan juga berkesempatan untuk mencoba demo game pada sesi play test.
Dalam rangka mengenalkan Global Game Jam yang akan digelar Januari 2025 mendatang, Komunitas GADAS mengadakan roadshow ke beberapa perguruan tinggi di Surabaya dengan PENS sebagai kampus yang pertama dikunjungi. Bertajuk “Opportunities Introduction in Game Industries”, Roadshow to Global Game Jam Surabaya 2025 ini membawakan materi mengenai pengenalan industri serta pembuatan video game. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa juga dapat mencoba demo game karya mahasiswa Teknologi Game PENS dan anggota Komunitas GADAS, pada sesi play test yang bertempat di Ruang HH.103 Gedung D3. Tim Lorem Ipsun dari Teknologi Game PENS angkatan 2023 yang turut menampilkan game bernama Click and Shield mengaku menerima respons positif dari peserta. “Game kami mengangkat isu tentang literasi digital yang dikemas dalam kompilasi mini games, dan dari feedback teman-teman, kami melihat bahwa edukasinya tersampaikan,” ungkap Adhitya Wira sebagai programmer.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya diajak untuk turut meramaikan agenda Global Game Jam tahun 2025, melainkan juga diberikan wadah untuk menjalin relasi dengan industri dan komunitas game developer di Indonesia. Selain itu, hubungan baik yang telah dibangun antara PENS dengan Komunitas GADAS diharapkan dapat bermanfaat secara optimal bagi mahasiswa. “Harapannya, kegiatan ini dapat terus memacu semangat mahasiswa PENS, khususnya dari Prodi Teknologi Game, dalam artian bisa membuka studio game baru di Surabaya. Kemudian, yang pastinya kami dari GADAS akan selalu siap untuk mendukung dan membantu,” tutup Eric Satrio Wijoyo selaku Ketua Komunitas GADAS. (far/ina)