Surabaya, pens.ac.id – Guna mengatasi masalah lingkungan yang kian memprihatinkan, tiga mahasiswa Program Studi D3 Multimedia Broadcasting berhasil menginovasikan sebuah aplikasi bernama Swara. Aplikasi ini dirancang dengan sistem pelaporan berbasis Internet of Things (IoT) Crowdsourcing untuk mempermudah pengguna dalam menyampaikan kondisi lingkungan. Berbekal inovasi tersebut, Tim Swara Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sukses meraih Juara 3 dalam kategori lomba UI/UX Design pada gelaran Technology Days (T-Days) ke-13. Berlangsung pada Minggu (8/12), di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, T-Days digelar untuk mewadahi generasi muda Indonesia dalam berkreasi dan berinovasi.
Awal mula aplikasi Swara ini dibuat ketika beredarnya video pembersihan lingkungan oleh influencer terkenal dari Indonesia, yakni Pandawara. Terinspirasi dari banyaknya konten video tersebut, M. Adi Stiyawan tebersit sebuah platform digital yang mudah diakses oleh masyarakat luas guna menyikapi masalah lingkungan. Tak sendirian, Adi menggandeng dua temannya, yaitu Aryo Quais, dan Aufar Rizky untuk mengembangkan aplikasi Swara. Berdasarkan ide tersebut, mereka pun mulai menciptakan aplikasi dengan keunggulan berupa fitur pelaporan kondisi lingkungan yang diintegrasikan dengan teknologi IoT Crowdsourcing. Teknologi ini berfungsi untuk mengumpulkan, merasakan, dan menganalisis data yang dimasukkan secara real time sehingga pengguna hanya perlu memasukkan data terkini melalui perangkat yang dimiliki.
Selain itu, pengguna juga bisa memberikan informasi tentang lokasi yang tercemar dengan bantuan Google Maps sekaligus melaporkan kondisi lingkungan tersebut dengan memasukkan beberapa data pendukung, mulai jenis pencemaran, udara, hingga urgensi kondisi. Melalui data-data inilah, pengguna dapat menyaksikan laporan pada peta interaktif yang ditampilkan, supaya pengguna lain dapat memantau kondisi lingkungan di sekitarnya. Melalui inovasi tersebut, Tim Swara PENS berhasil menempati posisi ketiga dari 9 tim perguruan tinggi di Indonesia. Ke depannya Tim Swara bertekad mengembangkan dan mengevaluasi inovasi ini agar terobosan yang mereka ciptakan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. “Kami berharap inovasi ini dapat bersaing dengan kompetitor lain dan kami jadikan bahan improvisasi dalam memperbarui fitur-fitur yang telah dibuat untuk direalisasikan ke depannya,” tutup Adi selaku Ketua Tim Swara. (qmd/haz)