Surabaya, pens.ac.id – Kembali bekerja sama dengan Institute of Technical Education (ITE) College West Singapore, PENS International Cooperation Office (PICO) usai menyelenggarakan Specialists’ Community Action and Leadership Exchange (SCALE) Programme 2024 Chapter Indonesia. Dilaksanakan selama 14 hari, terhitung sejak Minggu (1/12), program gagasan Temasek Foundation ini mempertemukan sebanyak 20 mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan 19 mahasiswa ITE College West Singapore. Melalui serangkaian aktivitas, seperti workshop, kunjungan wisata lokal, hingga kegiatan sosial, para peserta diajak untuk memahami perbedaan budaya dan teknologi antarnegara.
Setelah kunjungan mahasiswa PENS ke Singapura pada September lalu, kini giliran sejumlah mahasiswa School of Engineering, ITE College West untuk mendatangi Indonesia. Dalam kegiatan ini, mahasiswa luar negeri dikenalkan kepada metode dan teknologi pembelajaran di PENS lewat kunjungan laboratorium serta sejumlah workshop. Mereka turut terlibat dalam team hands-on project dan diskusi interaktif mengenai berbagai lingkup studi, dari Multimedia hingga Mekatronika. “Saya kagum dengan kemampuan, keterampilan, dan semangat dari mahasiswa PENS. Apa yang mereka bagikan sungguh terbaik dan menginspirasi,” ujar salah satu dosen pendamping dari ITE College West, Abdul Rahman Ramanzo Nimsawi. Selain itu, bertepatan dengan pelaksanaan Pameran Inovasi dan Teknologi Vokasi (PENSasi), peserta SCALE juga dapat menyaksikan secara langsung karya-karya hasil kolaborasi civitas akademika PENS bersama industri.
Berbagai agenda lainnya pun dilakukan guna memperluas wawasan peserta tentang Indonesia, seperti rekreasi ke Gunung Bromo serta Coban Rondo, kunjungan dinas dan industri, hingga menyambangi Asrama Panti Asuhan Sahabat Yatim Surabaya. Kemudian, selaras dengan salah satu tujuan utama dari program tersebut, yakni pemahaman lintas budaya, PICO menggandeng Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari PENS untuk memandu latihan Tari Saman pada sesi Cultural Activities. Kegiatan ini berhasil memacu antusiasme sekaligus mempererat hubungan antarpeserta sehingga menjadi pengalaman berkesan, khususnya bagi mahasiswa asal Singapura. “Kunjungan ke panti asuhan kemarin benar-benar berdampak besar, itu mengajarkan saya untuk lebih bersyukur dengan yang saya miliki. Lalu, hari ini saya belajar sesuatu yang baru, yaitu tentang Tari Saman, sepertinya akan sangat menarik untuk membagikan ini kepada teman-teman penari di Singapura,” ungkap Tiara Fisilya, mahasiswa jurusan Electrical Engineering dari ITE College West.
Merupakan tahun kedua penyelenggaraannya, hal ini menjadi prestasi membanggakan bagi kedua institusi. “Di satu sisi cukup mengejutkan, jarang ada yang mendapatkan hibah sampai dua tahun berturut-turut. Tetapi, karena tahun lalu baik program maupun hasilnya dinilai sangat bagus, Alhamdulillah pada tahun ini PENS dan ITE College West kembali diberi kesempatan,” ungkap Tri Hadiah Muliawati, S.ST., M.Kom. selaku Organizing Committee. SCALE Programme sendiri hadir berkat inisiatif dari Temasek Foundation demi memfasilitasi institusi vokasi di Asia Tenggara dalam membangun jejaring dengan satu sama lain. Berfokus pada peningkatan kemampuan kepemimpinan serta apresiasi terhadap keberagaman sosiopolitik, budaya, hingga teknologi, program ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai peluang bagi mahasiswa dua negara untuk saling bersinergi dan berinovasi. (far/ina)