Surabaya, pens.ac.id – Berawal dari keinginan untuk menangani isu anjungan lepas pantai terbengkalai, mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Sistem Pembangkit Energi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mengembangkan rancangan inovasi Hydrowind Synergy. Berkat rancangan tersebut, Tim Hydrowind Synergy PENS berhasil menyabet Juara Umum 2 pada kompetisi Lomba Gagasan dan Rancangan Kreatif (LoGrak) Politeknik Negeri Malang (Polinema) 2024. Diselenggarakan di Gedung AH Polinema pada Kamis (5/12), kompetisi tersebut diikuti oleh 113 tim dari 18 instansi yang berasal dari 8 provinsi di Indonesia.
Menurut data yang ada, proses decommissioning anjungan terbengkalai di laut diperkirakan memerlukan biaya hingga 7 triliun rupiah, sekaligus berisiko mencemari ekosistem laut. Menanggapi tantangan ini, Tim Hydrowind Synergy PENS menawarkan solusi inovatif, yakni melalui rancangannya yang menggunakan anjungan lepas pantai tipe fixed offshore dengan dilengkapi teknologi energi terbarukan melalui kombinasi teknologi angin dan arus laut. Anjungan lepas pantai ini memiliki ketahanan beban sebesar 41.663,9 Kilonewton (kN) kemudian diintegrasikan dengan turbin angin vertikal tipe inclined-Darrieus yang dipasang di atas platform. Turbin tersebut memiliki beban seberat 241,2 ton serta potensi energi sebesar 9,57 Megawatt (MW). Selain itu, turbin arus laut vertikal tipe inclined-Darrieus dipasang di bawah platform dengan beban 30 ton, yang memiliki potensi penghasil energi sebesar 107.776 Kilowatt (kW).
Dipimpin oleh Rachmad Prasetya Samudra Nugraha, Tim Hydrowind Synergy PENS terdiri dari tiga anggota lainnya, yaitu Alfin Salmanfarihin, Moch. Ilmi Dwi Ferdinand, dan Aldania Zahrotul Aulia. Rachmad, sebagai ketua tim, menyampaikan, “Menjadi mahasiswa adalah kesempatan untuk mengeksplorasi diri dan mengembangkan keterampilan. Gunakan waktu ini untuk belajar, berinovasi, dan membangun masa depan yang lebih baik.” LoGrak Polinema merupakan kompetisi tahunan yang diadakan oleh Jurusan Teknik Elektronika (JTE) Polinema sejak 2019 dengan dua tahap seleksi: proposal secara online dan presentasi serta pameran poster secara offline. Prestasi yang diraih Tim Hydrowind Synergy PENS tak lepas dari bimbingan Dr. Sony Junianto, S.T., serta dukungan Teknisi Laboratorium Thermal, yang membantu tim mempersiapkan segala aspek, baik teknis maupun nonteknis, hingga berhasil meraih prestasi di ajang ini. (dkr/may)
