Surabaya, pens.ac.id – Garena, developer game online global dan terkemuka kembali menggelar kompetisi unggulan mereka. Kegiatan yang diselenggarakan di tahun kedua ini berhasil menarik perhatian tiga mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Game Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) untuk membuktikan keahliannya. Mengembangkan gim The White Room, sebuah permainan untuk menantang pola pikir psikologis dari pemain, tim yang bernamakan Wong Telu Wae tersebut sukses membawa pulang Juara Most Creative di ajang Garena Game Jam 2. Dilaksanakan di Universitas Ciputra Surabaya selama tiga hari, terhitung mulai Jumat hingga Minggu (24-26/1), Garena Game Jam 2 diikuti oleh 130 peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa seluruh Indonesia.

Pada edisi tahun ini, Garena Game Jam 2 mengambil tema “Two Button”, di mana peserta ditantang untuk mengimplementasikan tema tersebut di dalam gimnya. Dengan diberikan waktu selama 48 jam, awalnya Tim PENS merasa kesulitan, namun rasa semangat dan kegigihan yang mereka lakukan akhirnya mampu dikendalikan. “Kesulitan pasti ada ya, salah satunya adalah komunikasi. Tetapi, dari kesulitan itu kami mencoba untuk tetap tenang dan mulai brainstorming terlebih dahulu sebelum kita eksekusi gimnya,” ungkap Abimanyu Putra, selaku Ketua Tim. Setelah meminimalisir kesulitan, mereka mulai membuat gim tersebut dengan mengambil genre psychological. “Untuk gimnya sendiri, nanti pemain akan memilih dua jawaban dari pertanyaan visual yang kami buat. Tetapi, jawaban itu tidak memiliki nilai benar atau salah, jadi netral,” jelas Abimanyu. Ia juga menambahkan kalau gim ini dasarnya dibuat untuk menguji cara berpikir pemain dalam memilih suatu pilihan yang kompleks. “Kami rancang gim ini supaya pemain tahu kalau memilih pilihan A atau B itu hasilnya akan sama,” imbuhnya. 

Dengan gim tersebut akhirnya membawa mereka menjadi Juara “Most Creative”. Sedangkan, Juara pertama adalah Tim Flying Dutchman dari Institut Teknologi Bandung (ITB), diikuti oleh Tim Sasalele dari Universitas Indonesia (UI), dan Juara Ketiga adalah Tim Noolean dari Universitas Diponegoro (UNDIP). Pemenang kompetisi ini akan menerima hadiah uang tunai dan berkesempatan untuk menampilkan karya mereka di Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2025 bersama Garena Indonesia. Dari kompetisi tersebut diharapkan Tim PENS mampu memberikan inovasi yang kreatif melalui gim yang mereka kembangkan. (qmd/arm)  

wpChatIcon
EnglishIndonesian