Surabaya, pens.ac.id – Sidang Terbuka Senat dalam rangka pengukuhan lima Guru Besar baru kembali dihelat pada Senin (24/2), di Ruang Auditorium Lt. 6 Gedung Pascasarjana Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran direksi, civitas akademika, keluarga, serta tamu undangan tersebut menandai bertambahnya tenaga pendidik berkualitas di PENS. Adapun para Guru Besar yang dikukuhkan pada kegiatan ini, di antaranya empat dari Departemen Teknik Elektro, yakni Prof. Dr. Ir. Era Purwanto, M.Eng., Prof. Dr. Mike Yuliana, S.T., M.T., Prof. Dr. Arman Jaya, S.T., M.T., Prof. Mochammad Zen Samsono Hadi, S.T., M.Sc., Ph.D., serta Prof. Dr.Eng. Indra Adji Sulistijono, S.T., M.Eng. dari Departemen Teknik Mekanika dan Energi. Setelah pengukuhan para Guru Besar tersebut, diharapkan PENS terus memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi kemajuan dunia pendidikan serta teknologi di Indonesia.
Melalui pembacaan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia terkait kenaikan jabatan akademik dan fungsional dosen, jumlah guru besar di PENS kini mencapai 13 profesor yang tersebar di berbagai bidang keilmuan. Setelah pembacaan daftar riwayat hidup para Guru Besar, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi pengalungan samir sebagai simbol kehormatan dan pengakuan atas dedikasi mereka dalam dunia akademik. Puncaknya, dilaksanakan penyerahan SK Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia kepada masing-masing Guru Besar oleh Direktur PENS, Aliridho Barakbah, S.Kom., Ph.D.
Prosesi ini sekaligus menjadi kesempatan bagi kelima Guru Besar untuk menyampaikan hasil penelitiannya melalui orasi ilmiah. Secara berurutan, dimulai oleh Prof. Dr. Ir. Era Purwanto, M.Eng. dengan judul orasi ilmiah Pengembangan Technology Vector Control untuk Technology Electric Drive pada Dunia Industri Transportation Era Industri 4.0. Kemudian, Prof. Dr. Mike Yuliana S.T., M.T. yang mengusung judul orasi ilmiah Pengembangan Teknologi Kriptografi Berbasis Sinyal sebagai Inovasi Baru dalam Keamanan Jaringan Komunikasi di Indonesia. Prof. Dr. Arman Jaya S.T., M.T. dengan judul orasi ilmiah Penerapan Electrical Power Train untuk Mendukung Elektrifikasi Mesin Pertanian Padi Indonesia Kedepan. Selanjutnya, Prof. Dr.Eng. Indra Adji Sulistijono, S.T., M.Eng. dengan judul orasi ilmiah Sistem Mekatronika Cerdas: dari Teori, Menuju Kompetisi dan Implementasi, serta Prof. Moch. Zen Samsono Hadi, S.T., M.Sc., Ph.D. dengan kepakaran Komunikasi Sensor Nirkabel. “Judul Orasi Ilmiah yang saya angkat, yaitu Peranan Komunikasi Sensor Nirkabel dalam Menunjang Program Indonesia 4.0. yang mengangkat dua bidang utama, yakni pemetaan bencana dan pertanian. Pada bidang pemetaan bencana, teknologi ini berperan dalam pemetaan bencana, protokol komunikasi multihop, pencarian dan klasifikasi korban, serta pemantauan kesehatan korban. Sedangkan pada bidang pertanian, kepakaran ini mencakup teknologi pendeteksi kesuburan tanah, prediksi cuaca, monitoring irigasi, dan deteksi hama atau penyakit tanaman,” ungkap Prof. Mochammad Zen Samsono Hadi, S.T., M.Sc., Ph.D.
Apresiasi penuh turut disampaikan oleh Direktur PENS pada sambutannya. “Dengan mencermati track record kelima Guru Besar, saya optimis berbagai karya yang bernilai tinggi akan muncul usai pengukuhan ini,” ujarnya. Momentum bersejarah ini tentunya tidak hanya menjadi momen yang membahagiakan bagi para Guru Besar, tetapi juga bagi keluarga dan kerabat mereka. “Saya sangat mengapresiasi tema dari berbagai orasi ilmiah yang disampaikan, terutama dalam mencapai Indonesia Emas 2045 dengan fokus pada swasembada pangan. Saya merasa bahagia melihat dedikasi Prof. Arman Jaya dalam bidang pertanian, dan saya berharap beliau dapat memanfaatkan ilmunya dengan sebaik-baiknya untuk memberikan dampak positif dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. Semoga PENS dapat terus mengawal dan meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air, sehingga mampu melahirkan generasi yang berkompeten dan siap menghadapi tantangan di masa depan.” tutup Indra Jaya, selaku kakak kandung dari Prof. Dr. Arman Jaya S.T., M.T. (dkr/ann)
