Surabaya, pens.ac.id Start-up berbasis teknologi prediktif, Artificial Intelligence & Automation Industry (AITOMA) menunjukkan perkembangan pesat setelah mendapatkan pendanaan dari Pertamuda by Pertamina. Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilangsungkan di Ruang Mini Theater Lt. 6 Gedung Pascasarjana dan Workshop Sky Venture Lt. 3 Gedung EIC Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) pada Kamis (4/2), Tim AITOMA melaporkan berbagai pencapaian signifikan, yang meliputi tambahan pendanaan dari investor lain serta perkembangan struktur perusahaan dan  operasional bisnisnya. Pendanaan ini tentunya tak hanya menambah modal, namun juga akan digunakan secara strategis untuk mempercepat pengembangan AITOMA agar dapat segera masuk ke tahap produksi dan implementasi industri.

AITOMA, kini resmi bertransformasi dari Perseroan Terbatas (PT) Perorangan menjadi  PT Perseroan, dengan Muhammad Khusnul Khuluq sebagai Komisaris merangkap Chief Technology Officer (CTO), serta Muhammad Hariz Izzuddin sebagai Chief Executive Officer (CEO). Legalitas usaha, termasuk Nomor Induk Berusaha (NIB) dan dokumen pendukung, telah selesai diproses, sementara pengajuan merek masih dalam tahap penyelesaian. Secara operasional, AITOMA kini memiliki dua kantor di Semolowaru dan PENS Sky Venture untuk mendukung ekspansi bisnis. Tim juga terus melaporkan progres produk serta menjajaki kerjasama dengan calon klien potensial, seperti PT Jatim Autocomp Indonesia.

Perjalanan AITOMA menuju pendanaan dari Pertamuda merupakan buah dari inovasi teknologi dan strategi bisnis yang matang. Khuluq yang merancang solusi untuk mencegah downtime mesin berdasarkan pengalamannya di industri. Sementara itu, Hariz fokus pada validasi pasar, pengembangan jaringan, serta perencanaan keuangan. Pendanaan yang diperoleh menjadi dorongan utama dalam tahap Research and Development (R&D) dan persiapan produksi massal. Dana ini digunakan untuk pembelian bahan, operasional harian, serta kompensasi tim yang berkontribusi dalam pengembangan produk. Menghadapi tantangan dalam legalitas dan manajemen tim, terutama karena mayoritas anggota yang masih berstatus mahasiswa, AITOMA menjadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk terus berkembang melalui bimbingan mentor dan optimalisasi sumber daya. (asp/ina)

 

 

wpChatIcon
EnglishIndonesian